Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Wanita Cantik Tewas Tanpa Busana di Rumah Mewah, Suaminya Sebut Bunuh Diri, Ternyata Dibunuh

Wanita Cantik Tewas Tanpa Busana di Rumah Mewah, Suaminya Sebut Bunuh Diri, Ternyata Dibunuh
Rumah mewah tempat pembunuhan istri oleh suaminya di Perumahan BTN Air Paku Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. (sindonews.com)
Selasa, 28 April 2020 15:29 WIB
MUARA ENIM - Meriza Aditama alias Reza (33), ditemukan tak bernyawa di rumah mewah milik orangtuanya di Perumahan BTN Air Paku Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Ahad (26/4/2020) pagi.

Dikutip dari Sindonews.com, saat ditemukan, jasad warga Jalan Saili, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan itu, dalam kondisi tanpa busana.

Penemuan jasad wanita berparas cantik itu mendadak membuat heboh warga perumahan BTN Air Paku Tanjung Enim.

Sofyan, salah seorang warga mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB, dia sempat dipanggil Reno (33) suami korban, yang meminta bantuannya untuk membawa korban ke RS BAM Tanjung Enim.

Tanpa menaruh rasa curiga, Sofyan datang dan melihat korban sudah dalam keadaan tanpa busana dalam salah satu kamar di bagian bawah rumah mewah tersebut.

Saat diperiksa, tubuh korban sudah terasa dingin dan diduga sudah meninggal dunia. Lalu, suami korban meminta agar istrinya tersebut dibawa ke RS BAM.

Sedangkan bibi korban bernama Diah Ramon menjelaskan bahwa sehari sebelum korban tewas, korban datang ke rumahnya di Muara Enim dan menceritakan bahwa sedang cekcok dengan suaminya.

''Mereka berdua memang sudah sering ribut, kalau ribut memang Reno, suami korban, suka main tangan dan keduanya memang tidak tinggal di rumah tersebut. Sedangkan kamar di mana korban ditemukan adalah kamar ayahnya, pihak keluarga juga tidak mengetahui kenapa keduanya berada di rumah itu,'' ungkap Diah.

''Dulu dia itu sudah pernah cerai dengan suaminya, tapi karena kasihan dengan anak-anaknya, jadi rujuk lagi, suaminya itu pencemburu berat dan kalau ribut, tidak segan-segan main pukul,'' ungkap Ramon, paman korban.

Sedangkan suaminya mengatakan bahwa korban tewas karena gantung diri. Namun anehnya, tanda-tanda bunuh diri juga tidak ditemukan pada korban. Selain itu juga di tubuh korban banyak ditemukan luka lebam.

Dibunuh Suaminya

Dalam waktu singkat polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Reza, yakni suaminya sendiri, Reno Wahyudi.

Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasatreskrim AKP Dwi mengatakan setelah dilakukan interogasi selama 4 jam terhadap suami korban, akhirnya ia mengakui telah membunuh istrinya tersebut.

''Awalnya tersangka tidak mengaku telah membunuh istrinya, dengan alibi bahwa istrinya gantung diri, namun setelah kita interogasi akhirnya pelaku mengakuinya. Dan untuk motif dari aksi suami korban itu adalah cemburu,'' ujar Dwi.

Diketahui memang antara korban dan tersangka sudah sering ribut mulut bahkan berakhir pemukulan dan puncaknya sampai pisah ranjang. Akan tetapi mereka kembali rujuk karena kasihan dengan nasib anak-anaknya.

Menurut pengakuan tersangka sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, antara korban dan tersangka sempat ribut mulut hingga akhirnya terjadi pemukulan berkali-kali di dalam rumah orangtua korban.

Puncaknya tersangka emosi dengan menjerat leher korban menggunakan kabel antena. Setelah Reza meninggal, pelaku pun beralibi korban meninggal karena gantung diri.

Tersangka beserta barang bukti berupa baju korban dan kabel antena telah diamankan di Mapolres Muara Enim, guna penyidikan lebih lanjut.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/