Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Politik
May Day 2020

Cegah PHK Masal, DPD Ajak Buruh dan Pengusaha Perang Lawan Corona

Cegah PHK Masal, DPD Ajak Buruh dan Pengusaha Perang Lawan Corona
Wakil Ketua DPD RI, Sultan Najamudin
Jum'at, 01 Mei 2020 14:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hari Buruh Internasional, diperingati setiap 1 Mei. Jika biasanya pada hari buruh yang sering disebut May Day ada aksi demonstrasi, longmars, dan aksi sosial seperti donor darah, maka tahun ini tak ada lagi.

Pasalnya, tahun 2020 adalah tahun terberat bagi pelaku usaha, juga berimbas pada buruh. Tidak sedikit buruh yang harus dirumahkan bahkan kena PHK. Disisi lain, pelaku usaha bertahan di tengah pandemi virus corona juga sulit dilakukan.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, saat dihubungi GoNews.co, Jumat (01/5/2020). "Ini hal yang sangat sulit. Tidak hanya di Indonesia, diseluruh dunia merasakan pandemi Corona dan merasakan dampak wabah ini. Aktivitas sosial mandek, ekonomi stagnan yang pada gilirannya gelombang PHK terjadi dimana mana," ujarnya.

Hal yang berbeda dalam peringatan hari buruh internasional kali ini, kata Najamudin, karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Dan momentum bulan puasa inilah, Ia berharap, semua elemen masyarakat dan kaum buruh bisa mematuhi semua aturan dalam penanganan Covid-19.

"Tentu kita semua berharap agar wabah ini cepat selesai. Kita ingin beraktivitas seperti sedia kala, aktivitas sosial, aktivitas ekonomi seperti sebelum terjadinya pandemi Corona. Kita sadar kejadian force majeure ini diluar kendali kita. Sebuah kondisi yang tidak dapat kita elakan dan harus kita hadapi, kita sikapi bersama," tandasnya.

Menurut Senator dari Bengkulu ini, jika ekonomi di Indonesia ingin berputar kembali dan tidak ada gelombang PHK. Tidak ada cara lain, Ia mengajak seluruh pengusaha, buruh dan semua elemen masyarakat di Indonesia, bersama-sama memerangi wabah Corona ini.

"Hentikan penyebaran virus Corona, tangani orang yang sudah terjangkit. Patuhi semua himbauan pemerintah, jaga jarak, dan lain lain. Semua ini dilakukan agar wabah ini cepat selesai yang pada gilirannya ekonomi bisa berputar lagi," urainya.

Semakin lama masalah Corona ini tidak dapat diatasi, maka menurut Mantan CEO Majalah Healt News ini, semakin lama juga ekonomi Indonesia stagnan. "Dan akan semakin banyak juga teman-teman kita yang akan merasakan dampaknya baik itu rasionalisasi karyawan ataupun usahanya gulung tikar," tandasnya.

Oleh karenanya, Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini mengimbau, agar perayaan hari buruh sedunia kali ini, semua elemen bangsa menyamakan tekad untuk bersama-sama menutup penyebaran virus Covid-19.

"Kalau wabah ini cepat berakhir, kita bisa beraktivitas seperti sedia kala, kita ingin ekonomi kembali bergerak sehingga situasi PHK, usaha gulung tikar dan lain sebagainya tidak akan terjadi lagi," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/