Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
12 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Ada Sejutaan Orang Miskin Baru di Tengah Pandemi

Ada Sejutaan Orang Miskin Baru di Tengah Pandemi
Masyarakat miskin saat menerima bantuan dari relawan. (Ilustrasi: Ist.)
Rabu, 13 Mei 2020 18:50 WIB
JAKARTA - Puskas (Pusat Kajian Strategis) BAZNAS dalam 'Proyeksi Kemiskinan Akibat Covid-19, Studi Kasus Daerah PSBB' memproyeksikan, terjadi penambahan 134.822 penduduk miskin baru pada kondisi ringan dan 866.713 orang pada kondisi berat di 20 wilayah PSBB (Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan per 20 april 2020 lalu.

Hal itu diungkap Humas BAZNAS, Masud kepada wartawan Rabu (13/5/2020). Masud, merinci informasi yang sebelumnya disampaikan BAZNAS dalam konferensi pers bertajuk 'Aksi BAZNAS Ikut Atasi Krisis Covid-19', di hari yang sama.

Dalam siaran persnya, BAZNAS melaporkan bahwa pihaknya telah secara aktif turut menanggulangi dampak pandemi Corona/Covid-19 baik dari aspek kesehatan, maupun ekonomi.

Berbagai Tim BAZNAS, kata Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo, melakukan berbagai aksi dan program seperti, penyemprotan disinfektan di tempat publik, bantuan sembako keluarga, bantuan tunai untuk mustahik, membantu UMKM untuk bertahan melalui aktivitas bisnis daring, padat karya untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, hingga beasiswa untuk para mahasiswa.

"Saat ini jumlah kemiskinan meningkat akibat Covid-19, tapi BAZNAS melihat nampaknya masih ada masyarakat yang memiliki ruang ekonomi yang lebih baik," kata Bambang seraya mengajak lapisan masyarakat menengah dan atas untuk berzakat melalui BAZNAS.

Untuk diketahui, Presiden RI, Jokowi, juga telah berzakat melalui BAZNAZ pada Selasa (12/5/2020) kemarin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/