Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Nasional

Pemerintah Pangkas Bansos dan BLT dari Rp600.000 Jadi Rp300.000/Bulan

Pemerintah Pangkas Bansos dan BLT dari Rp600.000 Jadi Rp300.000/Bulan
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (tempo.co)
Selasa, 19 Mei 2020 23:27 WIB
JAKARTA - Pemerintah memperpanjang masa penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga Desember 2020, namun nilainya dipangkas dari Rp600.000 menjadi Rp300.000 per bulan bagi setiap keluarga penerima manfaat (KPM).

''Bansos Jabodetabek dan Bansos tunai non Jabodetabek diberikan 9 bulan hingga Desember 2020. Untuk Juli-Desember jadi Rp300 ribu per bulan dari Rp600 ribu per bulan,'' ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam konferesi pers virtual, Senin (18/5/2020), seperti dikutip dari Tirto.id.

Dituturkan Sri Mulyani, bansos untuk Jabodetabek, jumlah penerimanya adalah 1,3 juta KPM di Jakarta dan 600 ribu orang di Bodetabek. Bantuan ini diberikan 3 bulan sejak April 2020.

Lalu KPM bansos tunai non Jabodetabek mencapai 9 juta KPM di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako.

Menurut data Kemenkeu nilai bansos Jabodetabek mencapai Rp6,8 triliun dan Non Jabodetabek senilai Rp32,4 triliun.

Adapun pemangkasan nilai bansos ini juga ditujukan bagi bantuan langsung tunai (BLT) yang diambil dari dana desa. Nilai bantuannya juga dipangkas dari Rp600 ribu per bulan menjadi Rp300 ribu per bulan.

Awalnya bantuan ini diberi 6 bulan April-September 2020, tetapi kini menjadi sampai Oktober 2020.

Jumlah penerimanya berada di angka 11 juta KPM. Angka ini di luar kartu sembako dan PKH dengan angka per April 2020 kemarin Rp21,2 triliun.

''Dana bantuan menurun seperti sama seperti BLT non Jabodetabek dan Jabodetabek. Menjadi Rp300 ribu per bulan,'' ucap Sri Mulyani.

Kendati demikian, Sri Mulyani memastikan nilai bantuan bagi kartu sembako tetap dijaga menjadi Rp200 ribu per bulan untuk 20 juta KPM. Penyalurannya pun tetap per bulan selama 12 bulan.***

Editor:hasan b
Sumber:tirto.id
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/