Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Politik

18 Lembaga Akan Dibubarkan, Refly Harun: Semoga BPIP Juga, Sebab Nggak Guna

18 Lembaga Akan Dibubarkan, Refly Harun: Semoga BPIP Juga, Sebab Nggak Guna
Selasa, 14 Juli 2020 20:02 WIB
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Refly Harun berharap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo. Ia menilai lembaga tersebut tidak begitu berguna sehingga perlu dibubarkan.

Pandangan tersebut bermula dari adanya wacana pembubaran 18 lembaga negara oleh Presiden Jokowi guna menekan anggaran negara yang akan dikembalikan kepada kementerian.

"Sudah ada. Dalam waktu dekat ini, 18 [lembaga]," kata Jokowi, Senin (13/7/2020) di Istana Merdeka.

Mendengar hal ini, Refly gercep menanggapi rencana tersebut dengan membuat video berjudul "Siap-siap! Belasan Lembaga Akan Dibubarin! BPIP Juga?" yang tayang di kanal YouTube-nya @Refly Harun, Selasa (14/7/2020).

Dalam video tersebut, ahli hukum tata negara itu mengusulkan agar BPIP juga ikut dibubarkan karena selama ini tak jelas manfaatnya.

"Saya berharap sebenarnya, BPIP juga ikut dibubarin karena menurut saya nggak ada gunanya juga lembaga ini," katanya.

Refly juga menegaskan bahwa ia mengusulkan hal tersebut bukan karena sentimen pribadi namun karena sejak awal didirikan, ia sudah menentang adanya BPIP.

"Ini mohon maaf ya dengan teman-teman, bapak-bapak yang sedang ada di BPIP, bukan karena saya sentimen dengan Megawati atau orang-orang yang ada di dalam BPIP. Ketika institusi ini bermaksud didirikan pun, saya sudah menentang karena menurut saya tidak ada gunanya," jelasnya.

Menurut Refly, tugas BPIP tidak cukup jelas karena hasil pekerjaan lembaga tersebut tidak dapat diukur secara pasti. Oleh sebab itu, ia usul agar lebih baik dibubarkan saja.

"Kita mendirikan sebuah lembaga yang pekerjaannya nggak jelas, not measureable, tidak jelas ukurannya. Jadi, kalau kita bicara ukuran keberhasilan BPIP itu apa? Kan bingung kita," terangnya.

Sementara itu, Presiden Jokowi belum menyebutkan secara pasti 18 lembaga negara yang akan dibubarkan. Ia hanya menegaskan bahwa pembubaran tersebut perlu dilakukan agar negara bisa bergerak lebih lincah di tengah tantangan global.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/