Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
8 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pencoret Musala Darussalam dan Perobek Alquran Ternyata Waras

Pencoret Musala Darussalam dan Perobek Alquran Ternyata Waras
Kondisi Musala Darussalam yang dinding dan lantainya penuh coretan bernada menista agama Islam. (hasan kurniawan/inews.is)
Rabu, 30 September 2020 12:44 WIB

TANGERANG - Polisi berhasil menangkap terduga pelaku perobek Alquran dan vandalisme (pencoret-coret) Musala Darussalam, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pelaku yang masih berusia 18 tahun itu diciduk di rumahnya di Perumahan Villa Tangerang Elok, Pasar Kemis, Selasa (29/9/2020) malam. Rumah pelaku berada tak jauh dari Musala Darussalam.

Dikutip dari Inews.id, Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikri Ardiansyah mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Satrio itu merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta. Pelaku mengaku melakukan aksinya sendirian.

''Diamankan pukul 19.30 WIB, semalam. Iya, (pelaku) mahasiswa PTS. Pelaku tunggal,'' ujar Fikri di Tangerang, Rabu (30/9/2020).

Fikri menuturkan, dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda gangguan jiwa pada pelaku. Menurutnya, semua pertanyaan dalam pemeriksaan dijawab dengan lancar.

''Tidak stres. Saat diajak komunikasi juga nyambung dan tidak ada masalah dengan kejiwaannya. Pelaku mahasiswa,'' tuturnya.

Peristiwa vandalisme dan perobekan Alquran di Musala Darussalam diketahui bermula saat Rifki, warga setempat, akan azan menjelang shalat Ashar, pukul 14.45 WIB. Saat itu dia melihat kondisi musala berantakan dan banyak coretan bertuliskan tentang penistaan agama Islam.

''Yang parahnya lagi, pelaku menyobek Alquran dan menyemprotnya dengan tanda silang menggunakan pilok hitam dan dilakban,'' kata Fikri.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/