Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Politik

RUU Ciptaker Seperti Kejar Target Dan Tidak Peka Dengan Harapan Rakyat

RUU Ciptaker Seperti Kejar Target Dan Tidak Peka Dengan Harapan Rakyat
Kepala Badan Pembinaan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herman Khaeron
Senin, 05 Oktober 2020 15:11 WIB
JAKARTA - Polemik Omnibus Law RUU Cipta Kerja akan memuncak pada pekan ini. Sejumlah elemen buruh sudah terang menyatakan akan melakukan aksi mogok nasional lantaran Baleg DPR sudah menyepakati substansi RUU tersebut.

Sejak jauh hari Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku sudah mengkritik habis pembahasan RUU Ciptaker. Ada sejumlah kejanggalan yang menjadi sorotannya.

"Sejak awal saya mengkritisi RUU Ciptaker yang seperti mengejar target, ada ketidaklaziman pembahasan, dan secara substansi tidak peka terhadap harapan rakyat, selain sedang pandemi Covid-19," ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (5/10).

Menurut anggota Komisi VI DPR ini, sikap Partai Demokrat yang menolak RUU ini dibawah ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan menjadi UU sudah tepat.

"Sudah tepat jika Partai Demokrat menolak untuk diundangkan," tutupnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/