Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
3 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
3 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
3 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Nasional

Kepala BP2MI Dianugrahi 'The Rising Staf of Democracy'

Kepala BP2MI Dianugrahi The Rising Staf of Democracy
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani (Brani) saat mengikuti gelaran Teropong Democracy Award (TDA) yang digelar secara virtual, Rabu (28/10/2020). (foto: istimewa)
Rabu, 28 Oktober 2020 23:11 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mendapat anugerah The Rising Staf of Democracy tepat di hari peringatan Sumpah Pemuda ke-92, Rabu (28/10/2020).

Anugerah tersebut didapat Benny dalam gelaran Teropong Democracy Award (TDA) yang digelar secara virtual, Rabu.

"Para tokoh teladan demokrasi dibutuhkan sebagai bintang penuntun untuk membawa Indonesia ke jalur demokrasi yang diidealkan," kata penyelenggara dalam sebuah rilis, Rabu malam.

Penyelenggara menyatakan, anugerah yang diterima Benny merupakan hal yang layak mengingat kerja Benny sejak menjabat Kepala BP2MI pada 15 April 2020 lalu, telah menujukkan keberpihakan pada masyarakat pekerja migran Indonesia dengan keterbukaan atas aspirasi berbagai pihak dalam menentukan langkah dan kebijakan perlindungan pekerja migran Indonesia.

"Benny mengindentifikasi dengan jeli, berdasarkan masukan dari kalangan pegiat masyarakat sipil bahwa biaya-biaya yang dibebankan kepada calon PMI melalui hutang-hutang yang menjerat dan jauh di luar kewajaran inilah yang selama ini membuat PMI kita pupus mimpinya untuk membuat keluarganya lebih sejahtera," kutipan rilis tersebut.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/