Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pelayanan Tb Tak Terurus karena Fokus Penanganan Covid-19

Pelayanan Tb Tak Terurus karena Fokus Penanganan Covid-19
Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam diskusi gelaran Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama dengan kehumasan MPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2020). (foto: zul/www.gonews.co)
Rabu, 02 Desember 2020 16:45 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan, fokus penanganan pandemi Covid-19 telah berdampak pada penurunan kualitas pelayanan dasar kesehatan.

Dari berbagai contoh yang disampaikan Muhadjir, pelayanan pemeriksaan penyakit tuberkulosis (Tb) termasuk yang terdampak.

"Alat untuk mendeteksi Tb itu namanya tcm. Tcm itu di daerah-daerah sudah dibongkari (dimodifikasi, red) untuk mendeteksi Covid-19. Akibatnya, pelayanan Tb tidak terurus," kata Muhadjir dalam diskusi gelaran Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerjasama dengan kehumasan MPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Padahal, kata Muhadjir, angka pasien positif Tb di Indonesia masih tinggi. "Masih 750.000, itu pun yang terkonfirmasi, belum yang laten,".

Karenanya, lanjut Muhadjir, Ia telah meminta agar perangkat-perangkat tcm (tes cepat molekular) kembali difungsikan untuk Tb. Konsekuensinya, pemerintah terus memasok alat PCR (polymerase chain reaction (pcr)), bahkan akan terus dilanjutkan hingga tahun depan.

"Karena pcr ini sebetulnya untuk jangka panjang masih digunakan. Jadi kalau Covid selesai, bukan berarti pcr tidak lagi digunakan. Masih banyak penyakit yang (bisa dideteksi dengan pcr, red) termasuk HIV," kata Muhadjir.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, MPR RI, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/