Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Sri Mulyani Ungkap Keuangan Syariah Lebih Stabil di Tengah Pandemi

Sri Mulyani Ungkap Keuangan Syariah Lebih Stabil di Tengah Pandemi
Ilustrasi keuangan syariah. (gambar: ist.)
Selasa, 29 Desember 2020 12:06 WIB

JAKARTA - Menteri Keuangan (menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa keuangan syariah lebih stabil dari keuangan konvensional di tengah pandemi.

"Intermediasi perbankan nasional yang cenderung mengalami penurunan, namun kinerja perbankan syariah justru stabil dan tumbuh lebih tinggi dibandingkan perbankan konvensional," ungkap Sri Mulyani saat mengikuti Sharia Business and Academic Sinergy (SBAS) 2020 secara virtual, Selasa (29/12/2020).

Di antara indikator stabilnya industri keuangan syariah, Sri Mulyani mengungkapkan, pertumbuhan aset bank syariah mencapai 10,97 persen pada September 2020. Realisasinya lebih tinggi dari pertumbuhan aset bank konvensional yang hanya mencapai 7,77 persen.

Selanjutnya; Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah tumbuh 11,56 persen, sementara konvensional hanya 11,49 persen; Pertumbuhan pembiayaan syariah mencapai 9,42 persen, sedangkan pertumbuhan kredit bank konvensional justru hanya 0,55 persen hingga September lalu.

Kemudian; Rasio kecukupan modal bank syariah mencapai 23,5 persen; dan rasio pembiayaan bermasalah sebesar 3,31 persen.

"Stabilitas dan daya tahan keuangan syariah cenderung stabil, terutama kalau dibandingkan pada masa-masa kritis seperti ini dari industri keuangan konvensional," kata Sri Mulyani.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/