Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
12 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
11 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
10 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  Hukum

Guspardi Gaus minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Ponpes di Lamongan

Guspardi Gaus minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Ponpes di Lamongan
Garis polisi sudah dipasang di titik lokasi pembakaran di Ponpes Al-Furqon, Lamongan, Jawa Timur. (foto: ist. via jatimnow.com)
Senin, 11 Januari 2021 21:28 WIB

JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat MEK Pimpinan Pusat  (PP) Muhammadiyah, Guspardi Gaus, meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus dugaan pembakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Furqon, Lamongan, Jawa Timur.

"Dugaan pembakaran ini harus diusut tuntas dan temukan pelakunya," kata Guspardi, Senin (11/1/2020).

Guspardi yang juga legislator fraksi PAN DPR RI itu juga mengimbau warga Muhammadiyah dan semua pihak termasuk para tokoh agama untuk tetap tenang dan menahan diri.

"Jangan terpancing! Kita tunggu hasil investigasi dan penyelidikan dari pihak kepolisian," kata Guspardi.

Sebelumnya, pembakaran terjadi di Ponpes tersebut. Informasi dari pengasuh Ponpes Ma'had Al-Furqon serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Laren, Lamongan menyebut, aksi pembakaran diduga sudah direncakan karena terjadi dua kali dan hanya berselisih waktu sepekan yaitu pada Jumat (1/1/2021) di asrama putra dan diulangi di asrama putri pada Jumat (8/1/2021). Insiden kedua terjadi sekitar pukul 11.00 WIB hingga 11.40 WIB saat Jamaah shalat Jumat berlangsung.

Informasi yang dihimpun, insiden pembakaran pertama telah dilaporkan ke Polsek Laren. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Namun insiden serupa kembali terjadi dan menyasar empat unit rak sepatu sandal asrama putri, sepekan berikutnya.

"Kalau tidak ada unsur kesengajaan, masa sasaran dua tempat dengan objek serupa," kata Ketua LBH Muhammadiyah, Luqmanul Hakim.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Jawa Timur, DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Pendidikan, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/