Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
7 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
6
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Begini Rasanya Disuntik Vaksinasi Covid-19 Menurut Bamsoet

Begini Rasanya Disuntik Vaksinasi Covid-19 Menurut Bamsoet
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat divaksin Covid. (Foto: Humas MPR)
Kamis, 14 Januari 2021 17:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima dirinya divaksinasi Covid-19, sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 yang didistribusikan pemerintah berada dalam kondisi aman dan halal.

"Bangsa Indonesia patut bersyukur sudah bisa memulai vaksinasi pada Rabu, 13 Januari 2021. Ditandai dengan pemberian vaksin kepada Presiden Joko Widodo, dilanjutkan ke berbagai tenaga kesehatan, aparat TNI-Polri, tokoh agama dan masyarakat, hingga kepada para pelayan publik. Vaksinasi hanyalah satu cara mengatasi pandemi Covid-19. Setelah divaksin, bukan berarti setiap orang bisa mengabaikan protokol kesehatan. Hingga virus Covid-19 ini lenyap dari bumi dan situasi terkendali, setiap orang termasuk yang sudah divaksin tetap wajib menjalankan protokol kesehatan," ujar Bamsoet usai divaksinasi Covid-19, di Jakarta, Kamis (14/1/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, vaksin yang diberikan terhadap dirinya sama dengan vaksin yang disuntikan kepada Presiden Joko Widodo, yakni vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech. Pemberian vaksin diserahkan secara simbolis oleh PLT Dirjen P2P Kemenkes, dr. Budi Hidayat, yang datang mewakili Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Sebelum disuntik vaksin, dokter Reza Maulana dan dokter Zaini Hamzah yang bertugas terlebih dahulu mengukur tensi, nadi, suhu tubuh, hingga saturasi oksigen kepada saya. Dokter juga memastikan saya tidak memiliki gejala ispa seperti batuk, pilek, hingga sesak nafas dalam kurun waktu 7 hari terakhir," jelas Bamsoet.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan, dokter juga melihat secara lengkap riwayat kesehatan. Karena vaksin tidak bisa diberikan kepada orang yang pernah positif covid-19, memiliki penyakit jantung, ginjal, autoimun sistemik, saluran pencernaan kronis, kanker kelainan darah, HIV dan hipertiroid. 

"Sebelum proses penyuntikan vaksin, petugas medis melakukan registrasi data diri, mengisi kuesioner screening kesehatan, dan juga melakukan pemeriksaan kesehatan singkat untuk mematikan kondisi layak vaksin. Setelah kondisi kesehatan dinyatakan layak vaksin, barulah dokter menyuntikkan vaksin di lengan kiri saya. Tidak sakit. Hanya terasa pegal-pegal sedikit saja usai disuntik," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, setelah proses penyuntikan selesai, tim medis memantau kondisi pasca vaksin selama 30 menit untuk melihat kejadian pasca imunisasi. Sambil menunggu proses observasi, Bamsoet melakukan verifikasi data dan menerima sertifikat vaksin Covid 19 yang dapat digunakan sebagai pengganti surat rapid antigen atau swab test.

"Presiden Joko Widodo sudah menetapkan bahwa vaksinasi Covid-19 dilakukan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. Mari kita dukung program ini dengan ikut serta melakukan vaksinasi. Tak perlu khawatir, karena vaksin tersebut sudah dipastikan keamanan dan kehalalannya," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77