Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Jaga Daya Beli Masyarakat saat Pandemi, Pemerintah harusnya Punya Terobosan Baru

Jaga Daya Beli Masyarakat saat Pandemi, Pemerintah harusnya Punya Terobosan Baru
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono. (Foto: Istimewa)
Rabu, 24 Februari 2021 14:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengingatkan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Pemerintah perlu membuat terobosan baru sebagai langkah antisipatif untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya terhadap konsumsi kebutuhan sehari-hari, dengan tetap memastikan harga komoditas tetap stabil mengingat kondisi pandemi akan mempengaruhi daya beli masyarakat," kata Nono Sampono, Rabu (24/2/2021) di Jakarta.

Selain itu, Nono Sampono juga meminta agar penyaluran program perlindungan sosial dan melanjutkan program padat karya tunai agar lapangan kerja dapat segera terealisasikan.

Ia mengatakan, pengadaan program padat karya tunai juga bisa memanfaatkan dana desa dan dikhususkan untuk membantu masyarakat desa yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa program padat karya yang dapat dilakukan tersebut misalnya peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi.

Namun, Nono Sampono mengimbau, pelaksanaan program tetap sesuai protokol kesehatan yang telah diberlakukan. "Saya ingatkan agar pelaksanaan padat karya tunai ini menjalankan protokol kesehatan yang ketat, menjaga jarak, memakai masker. Sehingga pelaksanaan program padat karya tunai tidak mengganggu upaya kita dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkas Nono.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/