Ada Dua Alasan Lifter Deni Ingin Tampil di Tokyo
Penulis: Azhari Nasution
Alasan pertama, kata Denny, berdasarkan peringkat yang dikeluarkan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang membuka peluangnya. Pada peringkat kelas 67kg, Deni menempati posisi ke-14. Sesuai aturan yang ditentukan IWF dimana tiket diberikan kepada lifter yang berada di peringkat 1 hingga 8 dunia dan setiap negara hanya berhak menurunkan 1 lifter setiap kelas, Deni bisa mendapatkan tiket tersebut.
Dengan adanya aturan itu, posisi peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 ini akan menyodok ke peringkat ke-7 karena ada 7 lifter peringkat di atasnya yang akan tercoret. Yakni, Eko Yuli Irawan yang menempati posisi ke-2 akan tampil di kelas 61kg dan Mayora Pernia Julio Ruben naik ke kelas 73kg. Lalu, 3 dari 4 atlet dari China, 1 dari 2 lifter Uzbekistan dan 1 dari 2 lifter Kolumbia tercoret.
"Berdasarkan aturan IWF itu saya bisa berada di peringkat ke-7 bahkan bisa di peringkat ke-6 karena atlet Jepang, Konnai Mitsunori tidak masuk dalam hitungan karena atlet tuan rumah yang potomatis mendapatkan tiket ke Olimpiade. Jadi, saya memang benar-benar berpeluang untuk bisa mendapatkan tiket ke Tokyo," kata Deni yang dihubungi Gonews.co, Jumat )26/2/2021) malam.
"Peringkat itu kan tidak gampang didapat dan itu semua berkat usaha dan kerja keras untuk bisa meraih prestasi di berbagai event. Makanya, saya ingin ini menjadi pertimbangan sehingga saya bisa diberikan kesempatan untuk meraih prestasi lebih baik," tambahnya.
Alasan kedua, kata Deny, dirinya berpeluang untuk bisa meraih prestasi lebih baik karena di Olimpiade Tokyo nanti akan turun di kelas 67kg yang merupakan spesialisasinya. Sebab, pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 turun di kelas 69kg.
"Saya punya peluang untuk bisa lebih baik tampil di spesialisasi saya kelas 67kg. Tidak janji tetapi saya akan berusaha untuk meraih medali. Itu memang sudah menjadi tekad saya sejak awal saat mengakhiri penampilan di Olimpiade," tegasnya.
Meski sudah dicoret dari pelatnas Olimpiade, Deni mengaku tetap menjalani program latihan di salah satu Gym di kawasan Jakarta Selatan. Apalagi, dia juga akan tampil untuk memperkuat Tim Angkat Besi Bengkulu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
"Saya memang sudah tidak di pelatnas Olimpiade tetapi saya tidak pernah putus menjalani program latihan. Kalaupun saya diberikan kesempatan saya akan berusaha menunjukkan bahwa saya masih punya kemampuan memberikan yang terbaik," tandasnya. ***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |