Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  DPR RI

Orang Rimba Ingin Divaksin, DPR Dorong Menkes Tinjau SAD

Orang Rimba Ingin Divaksin, DPR Dorong Menkes Tinjau SAD
Anggota Komisi IX fraksi PKS DPR RI/Anggota MPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati (kanan) dalam sebuah diskusi di Media Center Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). (foto: zul/www.gonews.co)
Senin, 15 Maret 2021 20:45 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX Fraksi PKS DPR RI (Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Kurniasih Mufidayati, menyatakan semua rakyat Indonesia termasuk orang rimba SAD (Suku Anak Dalam), memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dan perlindungan dari potensi penularan Covid-19.

"Mau yang di pedalaman mau yang di kota, punya hak yang sama, karena itu diatur dalam UUD RI pasal 28 h berbicara tentang keadilan dan pemerataan," kata Mufida kepada GoNews.co di Kompleks DPR RI, Senin (15/3/2021).

Karenanya, menurut Mufida, Menkes RI (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), sepatutnya meninjau kondisi Suku Anak Dalam termasuk kesiapan faskes-faskes (fasilitas kesehatan) di sana.

"Ya semuanya harus ditinjau," ujar Kurniasih.

Penyatan Kurniasih, menanggapi aspirasi salah satu tumenggung di masyarakat adat itu, Tumenggung Ngelembo. Saat dijumpai GoNews.co di Desa Jelutih, Kecamatan Batin, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Rabu lalu, Tumenggung Ngelembo mengatakan kaumnya takut pada virus Corona.

"Corona, setiap kota kan banyak orang ninggal. Jadi, kami orang rimba takut, Pak," kata Ngelembo.

Karena takutnya, Ngelembo menyatakan Ia bersedia untuk divaksin. Informasi mengenai vaksin, Ia dapat dari telepon seluler. "Sebenarnya di HP la sudah kenal (vaksin). Cuma kito belum pernah ngomong dengan pemerintah bagaimana masyarakat orang rimba ini (mengenai vaksinasi Covid-19, red)" kata Ngelembo.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DPR RI, Kesehatan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/