Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis All England 2021

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Djoko Pekik: Ini Pelajaran Berharga

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Djoko Pekik: Ini Pelajaran Berharga
Tim Bulutangkis Indonesia saat dilepas Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna. (Foto: PP PBSI)
Kamis, 18 Maret 2021 15:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia (Apkori), Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto menyangkan Tim Bulutangkis Indonesia tidak bisa melanjutkan perjuangan pada Turnamen Bulutangkis Beregu All England 2021. Hal ini disebabkan karena tim Indonesia dinyatakan berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada penerbangan dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021) lalu.

"Kejadian ini patut disayangkan karena menimbulkan kekecewaan tidak hanya bagi tim namun juga bagi sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Djoko Pekik melalui siaran persnya, Kamis (18/3/2021).

Terlepas Tim Bulutangkis Indonesia tetap bisa main atau tidak di All England, kata Djoko Pekik, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi PP PBSI agar benar-benar memperhatikan secara detail protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di negara yang akan menjadi tempat penyelenggaraan event.

Akibat ditemukannya salah satu penumpang yang positif Covid 19 itu berdasarkan peraturan protokol kesehatan yang berlaku di Negeri Ratu Elizabeth itu, maka tim Indonesia wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Makanya, 12 pemain yang mewakili Merah-Putih dipaksa mundur oleh otoritas kesehatan Inggris pada Rabu (17/3/2021) waktu setempat.

Dalam kasus ini, kata mantan Deputi Kemenpora, Tim Bulutangkis Indonesia bisa saja melakukan tes PCR ulang untuk memastikan apakah anggota tim ada yang positif atau tidak. "Jika tidak ada yang positif seharusnya diperbolehkan untuk tetap bisa turun di arena. Panitia All England seharusnya bisa menjembatani masalah tersebut dengan Pemerintah Inggris," katanya.

Jika tetap tidak ada solusi, Djoko Pekik menyarankan, PP PBSI minta klarifikasi ke Pantia All England dan juga Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), agar mendapat jawaban yang permanen dan akuntabel. Apalagi, Tim Indonesia sangat dirugikan mengingat hasil All England juga diperhitungkan seabagi kredit prakualifikasi Olympic Tokyo 2021.

Selain itu, tambah Djoko Pekik, tentunya Pemerintah RI melalui Kemenpora dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mendorong dubes RI di Inggris membantu mencarikan solusi agar tim Indonesia tetap bisa bertanding jika memang tidak ada yg terpapar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/