Riuh Impor Beras, Calon Ketum HMI Bicara Peran Petani dalam Kedaulatan Ekonomi
Hal itu menjadi gagasan dari kandidat Ketua Umum HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia), Bobby Irtanto yang dilaporkan Wasekum PTKP BADKO HMI Riau-Kepri, Septian Hadi dari Surabaya, Sabtu.
"Keberadaan petani menjadi penting begi negara agraris untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bobby sebagaimana dikutip GoNews.co dari laporan tersebut, Minggu (21/3/2021).
Sektor pertanian, kata Bobby, memliki peran penting untuk meningkatkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pangan. Kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto tercatat sekitar 20 persen dan menyerap lebih dari 50 persen tenaga kerja di pedesaan.
"Indonesia pernah menjadi swasembada beras pada tahun 1980, namun sudah tidak pernah terjadi lagi. Bahkan Indonesia saat ini harus impor beras dari Thailand dan Vietnam sebagai upaya kerjasama agrikultur," kata Bobby.
Tentu, imbuh Bobby, "ini adalah suatu keadaan yang cukup miris bila dipandang karena Indonesia adalah negara agraris yang seharusnya mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan sehingga mampu berdaulat,".
Seperti diketahui, rencana impor besar 2021 tengah menjadi pemberitaan beberapa hari terakhir. Suara-suara miring bahwa impor beras tak peka terhadap nasib rakyat petani, hingga 'tudingan' adanya kepentingan pemburu rente telah mengemuka.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Nasional, DKI Jakarta |