Talenta Muda Madura United Jadi Andalan Timnas

Pria kelahiran Depok, 31 Juli 1999 itu pernah mengikuti seleksi pemain di Southampton Inggris saat berusia 12 tahun. Tahun 2015 ia mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) U19 besutan coach Fakhri Husaini. Namun, waktu itu ia gagal bermain bersama timnas lantaran sepak bola di Indonesia sedang dibekukan..

“Mungkin ini hal pahit yang pernah kami rasakan dalam dunia sepak bola, kami gagal bermain dengan timnas,” ungkapnya seperti dikutip dari laman klub.

Setelah itu, Samuel berlabuh ke Royal European Football Academy (REFA) di Valencia, Spanyol pada 2016. Ia menimba Ilmu sepak bola di sana selama lima tahun.

Selama di REFA, ia mempelajari dengan tekun cara mengolah si kulit bundar. Ia bertemu langsung dengan para pemain Eropa sehingga bisa mengenal watak dan kemampuan mereka. Kiprahnya selama belajar dan berlatih di Valencia berbuah manis. Pada 2017, ia dipanggil U19 besutan Indra Sjafri. Namanya mulai mencuat ketika mengikuti seleksi di Timnas U19 pada 2017.

Ia masuk Skuad Timnas U19 yang berlaga di Piala AFF U18 tahun 2017, Piala Asia U19 tahun 2018, hingga Piala AFF U22 tahun 2019. Waktu itu Piala AFF di Kamboja, Timnas Indonesia berhasil menjadi juara.

Pada musim 2017, Samuel bergabung dengan Persija Jakarta U19. akhir tahun 2017 atau jelang Liga 1 2018, Ia pindah untuk berlabuh ke Sriwijaya. Kala itu, Samuel Christianson dan Syahrian Abimanyu bersama-sama bergabung dengan Laskar Wong Kito.

Mantan Pemain Timnas U22 itu mengalami kekalahan di laga profesional pertamanya ketika berhadapan dengan Mitra Kukar. Waktu itu Sriwijaya dibantai Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong dengan skor 3-0 pada 18 Juli 2018. Karena dinilai masih terlalu muda, Samuel justru lebih banyak berada di tim muda Sriwijaya.

Selanjutnya, Samual bergabung dengan PS Sleman pada putaran kedua Liga 1 2019. Di klub tersebut, ia tak bertahan lama, karena pada tahun 2020 ia bergabung dengan Madura United hingga sekarang. Ia mengaku akan belajar kepada rekannya yang lebih senior di klub yang berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut.

“Di klub ini banyak pemain senior yang berlabel bintang. Maka kami di sini akan banyak belajar supaya bisa memberikan yang terbaik buat Madura United,” ujarnya.. ***