17 Pengprov Sepakat Gelar Munaslub Ferkushi
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB.Ferkushi) pimpinan Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin dilanda prahara. Sebanyak 17 Pengprov sepakat mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Ferkushi dengan.agenda utama memilih ketua umum baru.
Salah satu perwakilan Pengprov Ferkushi, Agus Purwanto menjelaskan, desakan munaslub Ferkushi ini bukan hal yang tiba-tiba tetapi tentunya melalui proses yang cukup panjang.
Pemicu dari semua ini, kata Agus, adalah insiden SEA Games 2019 Filipina dan kegagalan meraih medali emas pada ajang pesta olahraga dua tahunan negara Asia Tenggara tersebut sebagaimana yang dijanjikan oleh PB Ferkushi saat itu.
"Bahkan konyolnya PB Ferkushi sepertinya tidak merasa bersalah sehingga sampai saat ini tidak pernah melakukan evaluasi atas kegagalan tersebut," kata Agus saat dihubungi Selasa, (30/3/2021) malam.
Persoalan penting lainnya yang membuat Pengprov sudah tidak sabar, jelas Agus, melihat buruknya kinerja PB.Ferkushi dengan pembatalan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2020 dengan alasan pandemi Covid 19 tanpa ada solusi kapan Rakernas itu dilaksanakan.
Agus menambahkan bahkan upaya untuk melaksanakan Rakernas secara virtual pun tidak ada. ""Dengan tidak ada Rakernas, otomatis tidak ada program kerja yang jelas. Sebaliknya PB Ferkushi malah menyelenggarakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) secara virtual, padahal Rakernas jauh lebih penting,"paparnya.
Dan anehnya, lanjut Agus, dalam Silatnas pun banyak masukan saran diberikan tapi tidak ada satupun yang dilaksanakan oleh PB.
Yang lebih miris lagi, kata Agus, ada peristiwa memalukan seperti penyegelan kantor sekretariat yang berada di Lantai 2 Gedung Badan Pengelola Gelora Bung Karno karena tidak membayar tagihan tunggakan sewa kantor. "Hal ini menunjukkan bahwa PB tidak mampu mengelola otganisasi secara baik dan benar," tandasnya.
Bertitik tolak dari.kondisi yang sudah tidak harmonis itulah 17 Pengprov sepakat menggelar Munaslub Ferkushi pada tanggal 6 April mendatang dengan agenda utama mengganti Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga |