Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Politik

Kubu Moeldoko Dinilai Tidak Punya Basis Pendukung

Kubu Moeldoko Dinilai Tidak Punya Basis Pendukung
KLB Demokrat kubu Moeldoko. (foto: istimewa)
Rabu, 31 Maret 2021 11:14 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) di bawah kepemimpinan AHY terus melakukan pembersihan partai dari unsur-unsur yang diduga terlibat KLB. Selasa (30/3) kemarin, Pengurus DPD PD Sumatera Selatan (Sumsel) memecat 13 kader yang menghadiri KLB di Deli Serdang.

Menurut Sekretaris DPD PD Sumsel, MF Ridho, pemecatan 13 orang yang kesemuanya merupakan caleg gagal itu dilakukan melalui proses pertimbangan yang matang. Mereka dinilai pantas dipecat karena mengingkari perjanjian untuk setia kepada partai.

Tiga belas orang itu menghadiri KLB dengan mengklaim sebagai wakil DPC masing-masing, padahal mereka bukan Ketua DPC sah yang memiliki hak suara. Mereka disinyalir tergoda iming-iming materi dan kedudukan yang ditawarkan kubu KLB.

Sementara itu, dari Kepulauan Riau (Kepri) diperoleh kabar bahwa hanya ada dua elit DPD yang membelot ke kubu KLB. Yaitu Ketua DPD PD Kepti Apri Sujadi dan Ketua DPC PD Kabupaten Karimun Iwan Kusuma Admaja. Keduanya telah dipecat.

Menurut pengamat politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Robby Patria, arus bawah PD tidak terpengaruh oleh adanya KLB. Sejauh pengamatannya, hampir tidak ada riak-riak yang berarti pada massa PD di berbagi daerah.

"Kubu KLB hanya menggarap elit partai di daerah, tapi sedikit sekali yang berhasil mereka ajak. Tidak signifikan," ujarnya.

Malahan, kata Robby, pengurus partai yang loyal kepada AHY berhasil memanfaatkan peristiwa KLB sebagai narasi untuk memperkuat konsolidasi dan mobilisasi pendukung. "Saya dengar, pengurus DPD Kepri dan seniman-seniman lokal akan ke Jakarta untuk orasi dan pentas seni di kantor DPP," lanjutnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh praktisi komunikasi politik yang tinggal di Papua Barat, Fajar Shodik. Ia mengamati bahwa manuver KLB tak mendapatkan respon yang memadai di kalangan kader PD di Papua Barat dan Papua.

"Sepertinya (KLB) tidak laku. DPD dan DPC PD anteng-anteng saja. Mungkin saja, kubu Pak Moeldoko lebih fokus pada upaya merebut partai dari atas, sehingga kurang menganggap penting penggalangan dukungan di bawah," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77