Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Olahraga
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ISSI

Kapolri Sepaham dengan RSO Soal Membangun Prestasi Balap Sepada

Kapolri Sepaham dengan RSO Soal Membangun Prestasi Balap Sepada
Raja Sapta Oktohari saat menyampaikan laporan pertanggung jawaban di Munaslub ISSI. (Foto: PB ISSI)
Sabtu, 03 April 2021 20:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/Noc Indonesia), Raja Sapta Oktohari telah membuktikan komitmennya tidak rangkap jabatan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KOI/NOC Indonesia. Kini, Raja Sapta Oktohari telah resmi melepaskan jabatan Ketua Umum PB ISSI periode 2021-2023 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ISSI di Lantai 16 Gedung FX Senayan, Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Sebanyak 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI yang hadir dalam Munaslub tersebut secara aklamai memilih Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum PB ISSI periode 2021-2025.
Meski Listyo Sigit Prabowo tidak hadir karena tengah menjalankan tugas di Nusa Tenggara Timur (NTT), tetapi ada catatan penting yang disampaikannya melalui Dewan Pembina PB ISSI, Irjen. Pol. Wahyu Hadiningrat. Komitmen Listyo Sigit Prabowo akan meneruskan enam program strategis itu menunjukkan dirinya sepaham dengan Okto panggilan akrab Raja Sapta Oktohari dalam membangun prestasi olahraga balap sepeda Indonesia.
Melalui program peningkatan kualitas pelatih, komiser/wasit, penyelenggara event, sarana dan prasarana venue itu Okto sudah membuktikan kemajuan yang dialami. Bukan hanya mengukir prestasi pada ajang multi event seperti SEA Games. Tetapi, Indonesia juga mampu mengulang sukses yang diraih 56 tahun lalu pada Asian Games Jakarta 2018 dengan meraih dua emas lewat Khoiful Mukhib dan Tiara Andini Prastika dan 1 perunggu dari Nining Porwaningsih.
Bukan hanya di Asian Games 2018, Indonesia juga meraih 1 medali emas lewat M Fadil pada Asian Para Games 2018. Dan, prestasi membanggakan lainnya juga diukir PB ISSI dengan meloloskan satu-satunya atlet balap sepeda BMX, Tony Sarifudin pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ini merupakan pertama kali atlet balap sepeda Indonesia tampil pada ajang pesta olahraga akbar dunia empat tahunan selama digelar.
Ya, memang banyak kemajuan yang telah dicatat PB ISSI di bawah kepemimpinan Okto Kini, Indonesia sudah memiliki 14 pelatih bersertifikat organisasi balap sepeda internasional (UCI) untuk level 1 dan level 2. Ditambah 2 komiser/wasit bersertifikat UCI yakni Pratomo dan Sondi Purnomo dan 11 komiser/wasit bakal menyusul.
Semua prestasi yang terukir itu tidak luput dari kepiawaian Okto dalam pergaulan di organisasi balap sepeda Asia dan internasional. Dengan jabatan sebagai Wakil Presiden Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC), Okto bisa berperan dalam memanfaatkan program peningkatan prestasi balap sepeda Indonesia dan juga menggiring event-event internasional bisa digelar di Indonesia untuk menopang niat Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 seperti yang diinginkan Presiden Jokowi.
Selain membangun Sumber Daya Manusia (SDM), Okto juga memikirkan masalah sarana dengan mewajibkan keterlibatan Pengprov ISSI dan PB ISSI dalam pembangvunan venue internasional. Tujuannya, agar venue yang akan dibangun benar-benar sesuai dengan standar yang ditetapkan UCI sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak mubajir.
Semua itu sebagai bentuk kecintaan dan komitmennya dalam membangun prestasi olahraga balap sepeda Indonesia. Bahkan, ketika sudah tidak menjabat lagi dia berjanji akan tetap komit membantu PB ISSI di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Purnomo.

Penulis : Azhari Nasution, Wartawan Gonews.co Group***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/