Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

PSIS Tanpa Pemain Asing, Hari Nur: Pemain Muda Butuh Jam Terbang

PSIS Tanpa Pemain Asing, Hari Nur: Pemain Muda Butuh Jam Terbang
Senin, 12 April 2021 20:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SEMARANG - Selama mengikuti gelaran Piala Menpora 2021, PSIS Semarang memutuskan untuk tidak menggunakan pemain asing. Keputusan tersebut mendapatkan apresiasi dari penyerangnya, Hari Nur Yulianto.

Penyerang 31 tahun tersebut merasa PSIS Semarang baik-baik saja tanpa adanya pemain asing. Tim tetap bisa bermain apik yang dibuktikan dengan kesuksesan mereka melenggang hingga babak perempat final.

Dengan materi pemain lokal dan muda selama fase grup, Laskar Mahesa Jenar mampu tampil dominan di Grup A yang didiami Arema FC, Persikabo dan Barito Putera.

Bahkan Hari Nur merasa absennya pemain asing di Piala Menpora ini sangat bagus untuk perkembangan tim. Karena banyak tempat kosong yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi pemain, khususnya pemain-pemain muda.

“Tampil tanpa pemain asing tidak apa-apa, tidak ada masalah. Ini mungkin bisa jadi kesempatan buat semua pemain. Terlebih kita banyak pemain muda yang butuh jam terbang” ujar Hari Nur.

“Mereka pemain muda yang sangat potensial menurut saya. Mereka dengan banyaknya jam terbang tentu akan semakin berkembang,” sambungnya.

PSIS Semarang bukan satu-satunya tim 8 besar yang menggunakan materi full pemain lokal. Salah satunya adalah lawan mereka di perempat final, PSM Makassar yang berhasil lolos ke semifinal Piala Menpora.

Menurutnya kesuksesan Juku Eja lolos ke babak 8 besar menjadi bukti bahwa mereka punya kualitas, sekaligus mempertegas bahwa skuat lokal pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

“PSM tim yang bagus, walaupun mereka tanpa pemain asing mereka tim yang luar biasa,” tuturnya.

“Mereka lolos fase grup, babak 8 besar dan kini mereka persiapan ke babak semifinal. Berarti mereka tim yang bagus,” pungkasnya.

PSIS Semarang terhenti di babak 8 besar setelah kalah adu penalti dengan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (9/4) lalu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/