Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2021

Regenerasi Pacific Caesar Surabaya

Regenerasi Pacific Caesar Surabaya
Kamis, 15 April 2021 21:27 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTAMantan pemain Pacific Caesar Surabaya, Hardian Wicaksono, percaya Pacific Caesar Surabaya bisa segera bangkit di Indonesia Basketball League (IBL). Saat ini, klub Kota Pahlawan tersebut memang sedang regenerasi.

Sebelum IBL 2021 bergulir, Pacific Caesar Surabay ditinggal tiga pilar penting yakni Indra Muhammad, Yerikho Tuasela, dan Wicak. Alhasil, hanya pemain muda yang tersisa di Pacific Caesar Surabaya.

Situasi tersebut membuat Pacific Caesar Surabaya menjadi tim dengan jumlah kekalahan terbanyak di IBL 2021. Dari 16 laga, Pacific Caesar Surabaya hanya merebut satu kemenangan.

“Pacific Caesar Surabaya saat ini sedang regenerasi. Mereka memang tidak mematok target apa-apa, mungkin istilahnya yang penting eksis dahulu,” ujar Wicak.

“Mereka memaksimalkan pemain muda. Dalam beberapa tahun ke depan, mereka sudah terasah dan bisa membawa Pacific Caesar Surabaya bangkit lagi,” imbuhnya.

Meski menjadi tim pesakitan, Pacific Caesar Surabaya memunculkan pemain baru yang menjanjikan seperti Yonatan dan Gabriel Senduk. Yonatan membukukan 164 poin dan 121 rebound sepanjang fase pertama IBL Pertamax 2021, sementara Gabriel mencatatkan 107 poin dan 64 rebound. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/