Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021

Leo Loupatty: Jangan Sampai Tercoreng Doping

Leo Loupatty: Jangan Sampai Tercoreng Doping
Kamis, 29 April 2021 23:52 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) bukan hanya ingin mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua 2021 yang akan digelar 2-13 Oktober mendatang. Tetapi, pesta olahraga akbar nasional empat tahunan ini harus bersih dari penggunaan obat-obatan yang termasuk dalam doping.

"PON XX Papua 2021 ini merupakan PON prestasi. Jangan sampai PON XX Papua 2021 tercoreng oleh kasus doping yang merusak nilai-nilai sportivitas dalam olahraga. Jadi, kami ingin PON XX Papua 2021 benar-benar bersih dari obat-obatan yang masuk dalam daftar doping," kata Sekretaris Umum (Sekum) PB.PON XX Papua, Elia Loupatty dalam jumpa pers resmi bertajuk Sapaan Mentari Timur Sponsor Gathering PON.XX Papua di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Kamis, (29/4/2021)

Untuk menjadikan PON Papua zero doping, kata Elia, PB PON XX Papua akan bekerjasama dengan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Sample urine atlet akan diambil secara acak untuk dikirim ke laboratiroum diping di Doha Qatar.

"LADI sudah melakukan kerjasama dengan laboratorium doping Qatar untuk memeriksa sample urine atlet. Kebetulan Qatar punya fasilitas yang cukup bagus karena akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022," ujarnya.

Dengan adanya LADI ini, Elia meminta seluruh offisial melakukan konsultasi jika ada atletnya yang menggunakan obat-obatan atau ramuan tradisional untuk meningkatkan prestasinya.

"Jangan sampai nanti ada temuan obat atau ramuan tradisional yang tidak berbahaya itu ditemukan mengandung doping. Makanya, offsial harus melakukan koordinasi dengan pihak LADI untuk memastikan atletnya bersih dari doping," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/