Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
13 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Adhie Massardi: Covid Varian +62 Cuma Ganas pada Kerumunan yang Kontra Pemerintah

Adhie Massardi: Covid Varian +62 Cuma Ganas pada Kerumunan yang Kontra Pemerintah
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi. (Foto: Istimewa)
Minggu, 02 Mei 2021 14:37 WIB
JAKARTA - Kebijakan pemerintah dalam mengendalikan sebaran Covid-19 menuai kontroversi publik. Pasalnya, di saat masyarakat dilarang untuk mudik lebaran, tempat-tempat wisata justru dibuka. Padahal mudik maupun berwisata sama-sama berpotensi menyebarkan virus.

Mantan anggota Ombudsman RI Alvin Lie pun mengeluarkan sindirannya atas fenomena yang terjadi di tanah air tersebut. "Virus corona varian +62 mampu bedakan orang mudik vs orang wisata," tuturnya, Sabtu (1/5/2021).

Pernyataan ini kemudian turut dikomentari oleh Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi.

Dengan nada satire, Adhie menyebut bahwa varian baru Covid +62 tidak akan berbahaya kerumunan di pusat perbelanjaan atau mal. Termasuk kerumunan yang digelar oleh pemerintah.

Virus varian tersebut hanya ganas pada kerumunan yang digelar rakyat biasa dan mereka yang selalu mengkritik pemerintah.

"Covid-19 sudah bermutasi jadi Covid+62 dan sudah dikelola Kakak Pembina. Sehingga hanya ganas kepada kerumunan yang kontra-pemerintah atau rakyat biasa, tapi tidak berbahaya dalam kerumunan yang digelar pemerintah, atau kerumunan di mal," ujarnya.

Covid +62 sendiri merupakan sindiran terhadap kerumunan di tanah air yang masih terjadi meski virus corona belum menghilang. Angka +62 sendiri merujuk pada kode negara Indonesia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/