Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Tinjau KEK Galang Batang, Tito Minta PT BAI Jaga Lingkungan

Tinjau KEK Galang Batang, Tito Minta PT BAI Jaga Lingkungan
Mendagri Muhammad Tito dalam kunjungan ke KEK Galang Batang meminta PT BAI gunakan teknologi zero polution jika gunakan batubara, menjamin sampah plastik tak cemari lingkungan dan jaga area hijau. (foto: ist./puspen)
Minggu, 09 Mei 2021 17:28 WIB
BINTAN - Mendagri (Menteri Dalam Negeri), Muhammad Tito, meminta PT BAI selaku pengelola KEK Galang Batang menjaga kelestarian lingkungan dalam aktivitas bisnisnya.

Hal itu Ia sampaikan dalam kunjungannya ke KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Galang Batang yang dikelola PT BAI (Bintan Alumina Indonesia) di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (9/5/2021).

Langkah yang disebut Tito, setidaknya mengenai teknologi zero polution untuk penggunaan batu bara. "Karena pemerintah pusat sekarang mindset-nya adalah green industry, green economy,".

"Ini jangan sampai memberikan dampak polusi terutama pada penggunaan batu bara, sudah ada teknologi untuk zero transmission, zero pollution untuk batu bara," kata Tito dikutip GoNEWS.co dari keterangan Puspen Kemendagri.

Selanjutnya, langkah menjaga lingkungan juga bisa dilakukan dengan perhatian serius pada pengelolaan sampah, terutama sampah plastik. "Jangan sampai ada sampah plastik. Jangan sampai ada industri besar seperti ini sampahnya tidak teratur, plastik terutama,".

Selain persoalan sampah, Mendagri juga minta status KEK tak mengubah kawasan hijau dan lingkungan sekitar, misalnya dengan membiarkan ruang hijau dan perbukitan yang telah ada sebelumnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/