Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Menaker Sebut Angka Pengangguran Terbuka Menurun Berdasarkan...

Menaker Sebut Angka Pengangguran Terbuka Menurun Berdasarkan...
Ilustrasi pengangguran. (gambar: ist. via faktualnews)
Senin, 24 Mei 2021 18:41 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) ada sebanyak 139,81 juta orang angkatan kerja di Indonesia, 131,06 juta orang diantaranya berstatus pekerja dan 8,75 juta lainnya berstatus pengangguran terbuka.

Jumlah pengangguran terbuka itu, kata Ida, turun dibandingkan dengan jumlah pengangguran terbuka di bulan Agustus 2020 yang akibat pandemi sempat mencapai 9,7 juta orang penganggur.

"Alhamdulillah dengan segala cara kita bisa menurunkan pengangguran kita berkurang 950 ribu," kata Menaker Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Dalam upaya menurunkan angka pengangguran di Tanah Air, Ida menjelaskan, Kemenaker telah mentransformasi BLK (Balai Latihan Kerja) dan me-link and match-kan dengan ketenagakerjaan.

"Potensi kapasitas latih UPTP, UPTD dan BLK Komunitas kepada 483.991 orang per tahun, ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dengan sebaran di seluruh Indonesia," ujar Ida.

Terdapat pula 1.925 Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang siap melaksanakan sertifikasi bagi tenaga kerja di seluruh Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/