Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Olahraga

Perkuat Defense, Jelang Hadapi Uruguay dan Prancis

Perkuat Defense, Jelang Hadapi Uruguay dan Prancis
Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia, Perkuat Defense, Jelang Hadapi Uruguay dan Prancis, Kualifikasi Olimpiade 2022
Jum'at, 28 Mei 2021 21:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Basket Putri 3x3 Indonesia tampil penuh semangat di laga perdana Turnamen FIBA 3x3 Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (27/5/2021). Mereka tidak gentar memberikan perlawanan kepada tim kelas dunia seperti Amerika Serikat dan Jerman di Graz, Austria.

Sekalipun pada hasil akhirnya, Dyah Lestari dkk dipaksa mengakui keunggulan lawan. Melawan Amerika Serikat kamis sore, Srikandi Indonesia takluk 7-21 dan pada malam harinya menyerah 9-22 saat berhadapan melawan Jerman.

Pelatih Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia July Wong mengatakan, kekalahan yang diterima anak asuhnya tak lepas dari minimnya komunikasi antarpemain. Dalam bermain, Dyah Lestari dkk juga tampak terburu-buru.

"Memang masih belum maksimal. Pemain masih nervous tapi para pemain sudah berjuang maksimal. Mereka hanya kurang intens komunikasi di lapangan dan masih kelihatan mainnya terburu-buru. Tapi lainnya sudah oke," terang Coach July.

Diakui Coach July, dalam pertandingan tampak Dyah Lestari dkk kesulitan terutama dalam size lawan. Begitu juga dengan pengalaman. "Ini menjadi pengalaman untuk kedepannya. Dari sini kita belajar dari kekurangan dan kelebihan tim kita," jelasnya.

Coach July mengajak para pemain untuk tidak pasrah. Masih ada kesempatan untuk berbenah. Apalagi besok (29/5), Srikandi Merah Putih sudah ditunggu Uruguay dan Prancis. Pertandingan melawan Uruguay digelar sore sementara malamnya berhadapan dengan Prancis.

Dikatakan Coach July, dua lawan ini juga tidak kalah beratnya dengan dua tim sebelumnya. Terutama Prancis. Tim asal Negara Menara Eiffel itu merupakan juara dunia di kategori ini.

Tahu lawannya berat, Coach July akan memanfaatkan waktu untuk memoles tim asuhannya agar bisa main lebih baik. Melawan mereka, Pasukan Merah Putih akan memperkuat defense.

Langkah ini diambil sebagai respons dari kekalahan di dua laga pertama. Melawan Amerika dan Jerman, Dyah Lestari dkk banyak kemasukan dari tembakan luar.

"Untuk besok, kita akan review saja untuk pattern dan shooting. Dalam dua game nanti, apapun hasilnya para pemain sudah berusaha fight dan dari game ini, kita tahu kekurangan tim. Masih ada waktu buat berbenah untuk SEA Games ke depan," ujar July.

Sebagaimana diketahui, Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia ini memang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games Vietnam akhir tahun ini. Melihat kesulitan yang sudah diprediksi sebelum dihelat karena pool A ini grup neraka, Turnamen FIBA 3x3 Kualifikasi Olimpiade Tokyo ini dijadikan momen untuk menambah jam terbang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/