Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
24 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
14 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Home  /  Berita  /  Politik

Presiden PKS Yakin, Anies Baswedan Berpotensi Menangi Pilpres 2024

Presiden PKS Yakin, Anies Baswedan Berpotensi Menangi Pilpres 2024
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 28 Mei 2021 17:04 WIB
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyanjung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki potensi menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita melihat memang ada potensi yang sangat besar pada pak Anies (menangi Pilpres 2024)," kata Ahmad Syaikhu, dikutip dari Antara, Jumat (28/5/2021).

Keyakinan Syaikhu ini berdasarkan beberapa hasil survei dari lembaga survei menunjukkan peringkat yang baik untuk Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Peringkat survei Anies kalau tidak kesatu, kedua atau ketiga, ya seperti itu, dan pak Anies selama ini selalu bersama PKS sejak jadi Gubernur DKI, mudah-mudahan dukungan ini terus diberikan," ujarnya.
Syaikhu menegaskan dalam pemberian dukungan, PKS selalu memilih orang yang mempunyai peluang besar menjadi pemimpin atau tidak asal-asalan menunjuk.

"Pedoman yang diambil PKS adalah orang yang berpeluang menang, tidak asal tunjuk," kata Syaikhu.

Padahal, jika mengacu pada amanah musyawarah nasional (munas), PKS harus diminta mencalonkan kader sendiri. Masalahnya, sampai hari ini belum ada kader PKS yang mencuri perhatian publik.

"Belum muncul ini mungkin juga karena surveinya belum dimasukkan, padahal kalau dimasukkan kita tahu seberapa jauh masyarakat menerima kader PKS," pungkas Syaikhu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/