Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Politik

Bak Dapat 'Durian Runtuh', Elektabilitas Gus AMI Meroket Gara-gara Kisruh Ganjar-Puan

Bak Dapat Durian Runtuh, Elektabilitas Gus AMI Meroket Gara-gara Kisruh Ganjar-Puan
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 29 Mei 2021 22:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Meski pemilihan calon presiden (capres) masih tiga tahun lagi, namun sejumlah nama mulai bermunculan. Dalam poling dibuat oleh Jaringan Informasi Rakyat (Jari Rakyat) sejak Rabu (26/5) lalu, ada 14 nama tokoh yang diikut sertakan dalam kontestasi pemilihan presiden nanti.

Adapun hasil poling sementara hingga hari ini, Sabtu (29/5), terlihat nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI unggul dengan perolehan suara 24,5 persen. Disusul AHY (23,3%), Ganjar Pranowo (20,6%), Anies Baswedan (14,6%), Prabowo Subianto (8,7%), Ridwan Kamil (4,7%), Tito Karnavian (4%), Sandiaga Uno (3,6%), dan Tri Rismaharini (3,2%). Selanjutnya, Erick Thohir (2%), Moeldoko (1,6%), Puan Maharani (1,6%), Budi Gunawan (1,2%), dan Airlangga Hartarto (0%).

Meroketnya Elektabilitas Gus AMI bukan tanpa sebab. Ketua Umum PKB itu bak mendapat durian runtuh pasca terjadinya kisruh antara politisi PDIP, Ganjar Pranowo dan Puan. Bahkan Koordinator Nasional Jari Rakyat, Prasetyo
mengungkapkan, pergerakan polling sangat dinamis, terutama pasca terjadinya kisruh antara Gubernur Jateng dan Ketua DPR RI itu.

"Polling adalah metode sederhana untuk yang mencatat opini atau suara publik sehingga dapat mengumpulkan data umum tentang tren. Karena sifatnya acak yang dilakukan melalui melalui metode online, maka kekuatan jaringan menjadi salah satu penentu," tandasnya.

Ia menambahkan, hasil sementara polling dapat dimaknai bahwa buntut adanya "konflik" Ganjar-Puan, dimanfaatkan oleh partai dan tokoh Capres lainnya untuk eksis mewarnai survei. "Voters Pak Ganjar awalnya bagus dan cukup stabil, namun karena ada PR menyelesaikan urusan dapur, maka ruang tersebut dimanfaatkan oleh figur lainnya untuk menggaet suara publik. Awalnya disalip AHY dan sekarang Gus AMI," terangnya.

Ia menambahkan, dengan meroketnya nama Gus AMI dalam polling sementara ini menunjukkan kekuatan udara PKB cukup efisien dan solid. “Juli-Agustus nanti Jari Rakyat akan melakukan survei langsung di Provinsi Jawa Tengah, untuk mengkomparasi hasil polling,” tutup Kandidat Doktor IPDN ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/