Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kantor Polisi Diserang, Kapolda Papua Sebut Satu Polisi Tewas, 3 Senpi Dirampas

Kantor Polisi Diserang, Kapolda Papua Sebut Satu Polisi Tewas, 3 Senpi Dirampas
Seorang Polisi tewas diserang KKB Papua. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 29 Mei 2021 00:22 WIB
PAPUA - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri membenarkan adanya penyerangan di Polsubsektor Oksamel Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada Jumat dini hari 28 Mei 2021, pukul 01.30 WIT.

Dalam penyerangan ini mengakibatkan satu anggota Polri meninggal dan tiga pucuk senpi diambil. "Memang benar ada penyerangan yang menewaskan Briptu Mario Senoi," kata Fakhiri, Jumat (28/5/2021).

Menurut dia, berdasarkan laporan dari Kapolsek Kiwirok bahwa almarhum bertugas seorang diri karena Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat orang anggota Polri. Adapun tiga diantaranya berada di luar yakni dua di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat.

"Saat melakukan penyerangan OTK berjumlah enam orang dan senpi yang dibawa kabur jenis SS1 V1 dua pucuk dan satu pucuk revolver beserta amunisinya," ucap Fakhiri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/