Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Politik

Komisi I DPR: Andika Perkasa Pantas Jadi Panglima TNI

Komisi I DPR: Andika Perkasa Pantas Jadi Panglima TNI
Kepada Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 29 Mei 2021 15:50 WIB
JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki pasa pensiun pada bulan November tahun ini.

Salah satu jenderal bintang empat yang digadang-gadang layak menggantikan Hadi Tjahjanto adalah Kepada Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, nama Andika Perkasa memang pantas dan wajar kemudian mengemuka sebagai calon Panglima TNI.

Bagi Dave, Andika yang menjadi KSAD sejak November 2018 sudah mencatatkan prestasi yang membuatnya pantas menjadi Panglima TNI. "Beliau sudah menjabat KSAD cukup lama, dan telah melewati berbagai macam situasi dan berhasil melakulan perubahan yang cukup progresif di tubuh TNI AD," kata Dave, Sabtu (29/5/2021).

Meski begitu, Dave tidak mau berspekulasi lebih jauh soal siapa Panglima TNI selanjutnya. Pasalnya, calon Panglima TNI hanya bisa diajukan oleh Presiden Joko Widodo, dan itu hak prerogatif Kepala Negara.

"Akan tetapi semua kembali ke Presiden yang memiliki penilaian yang berbeda," ujar politisi muda Partai Golkar itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/