Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  DPD RI

Ketua DPD RI Harap Pelaku Usaha Ultra Mikro Naik Kelas dengan Rumah UMi

Ketua DPD RI Harap Pelaku Usaha Ultra Mikro Naik Kelas dengan Rumah UMi
Ketua DPD RI saat berbelanja di gerai UMKM TravelFood di Kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.
Senin, 31 Mei 2021 21:06 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MAKASSAR - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik inovasi KPPN Makassar I yang membuat Rumah UMi. LaNyalla berharap para pelaku usaha ultra mikro memanfaatkannya semaksimal mungkin sehingga naik kelas dan usahanya semakin berkembang.

“Dengan Rumah UMi, masyarakat utamanya pelaku usaha ultra mikro, dimudahkan untuk mengakses informasi, juga akses hal lainnya termasuk pembiayaan atau penyaluran kredit,” kata LaNyalla saat transit di Makassar dari Mamuju, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jakarta, Senin (31/5/2021).

Rumah UMi merupakan wadah informasi mengenai usaha ultra mikro, sekaligus sebagai tempat promosi dan etalase produk usaha ultra mikro (UMi). Rumah UMi rencananya akan diluncurkan di 24 Kota/Kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Menurut LaNyalla, usaha ultra mikro saat ini berada di lapisan terbawah dan belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan pembiayaan Ultra Mikro, hal itu bisa diwujudkan.

“Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) ini kan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha. Yang disasar adalah individu yang tidak bisa mengakses KUR. Dengan UMi pelaku usaha ultra mikro menjadi mudah dan cepat mendapat bantuan modal,” katanya.

Dilanjutkan LaNyalla, jika pelaku usaha ultra mikro tersebut berkembang, nantinya akan menambah jumlah wirausaha yang mendapat bantuan pembiayaan dari pemerintah.

“Ini menjadi jembatan bagi usaha mikro penerima bantuan sosial untuk naik kelas dan dapat mengakses pembiayaan dari perbankan,” jelasnya.

UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp20 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

Senator asal Jawa Timur itu berharap, para penggiat dan pemerhati usaha ultra mikro ikut terlibat secara masif dalam membantu memfasilitasi dan memudahkan akses pelaku usaha ultra mikro untuk mengembangkan usahanya.

“Harapannya Rumah UMi bisa menjadi bagian pengelolaan keuangan negara yang dapat meningkatkan perekonomian nasional, dengan melahirkan para wirausaha baru,” jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/