Menpora Amali Bicara Soal Posisi Indonesia di Piala Asia FIBA 2021

JAKARTA - Dua agenda event internasional dibahas para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu saat menghadiri Rapat Terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (2/6/2021). Yakni, Piala Asia FIBA 2021 di Jakarta yang akan digelar 17-29 Agustus 2021 dan WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika yang bergulir Maret 2022.

Dari dua event itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membicarakan agenda terdekat Piala Asia FIBA 2021. Bahkan, dia merasa yakin Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia mampu menembus delapan besar Piala Asia FIBA 2021.

Keyakinan itu cukup beralasan. Pasalnya, Timnas Basket Indonesia mampu menembus babak perempat final saat menjadi tuan rumah Asian Games XVIII Jakarta-Palembang 2018.

"Berkaca pada hasil Asian Games 2018, seharusnya Indonesia mampu menempati peringkat delapan besar," ujar Zainudin Amali.

FIBA pun mensyaratkan Indonesia setidaknya menempati peringkat 10 besar dalam Piala Asia FIBA 2021, Agustus mendatang. Adapun untuk negara Asia lain yang tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023, harus menempati peringkat delapan.
Sedangkan dua tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 lainnya, Filipina dan Jepang, otomatis lolos karena dianggap layak ikut serta.

Untuk mempermudah menempati 10 besar Piala Asia FIBA 2021, FIBA menawarkan Indonesia jadi tuan rumah pada akhir tahun lalu. Tawaran itu tidak disia-siakan Indoesia. Pemerintah maupun Pengurus Besar Prsatuan Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) dengan mantap menerima tawaran FIBA.

"Kalau jadi tuan rumah, peluang 8 besar cukup besar. Inilah yang membuat Indonesia menerima tawaran FIBA (jadi tuan rumah Piala Asia FIBA 2021)," kata Amali. ***