Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Politik

Soal THR, Ketua DPD RI: PT Newera Rubberindo Gresik Harus Tuntaskan Kesepakatan dengan Pekerja

Soal THR, Ketua DPD RI: PT Newera Rubberindo Gresik Harus Tuntaskan Kesepakatan dengan Pekerja
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Kamis, 03 Juni 2021 16:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan perhatian terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan pekerja PT Newera Rubberindo di Gresik, Jawa Timur. Para pekerja menuntut penyelesaian beberapa kesepakatan yang belum dijalankan, salah satunya THR.

Menurut LaNyalla, masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. "Kita meminta PT Newera Rubberindo untuk agar segera menuntaskan kesepakatan dengan para pekerja, utamanya terkait pembayaran THR, karena hal ini merupakan hak para pekerja," katanya, Kamis (3/6/2021).

LaNyalla mengatakan, perusahaan harus terbuka kepada pekerja. "Bagaimana pun, kerja keras pekerja selama ini harus dihargai. Mereka yang membuat perusahaan tetap berjalan. Perusahaan harus memperhatikan hal tersebut," katanya

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, permasalahan ini tidak boleh dibiarkan berkembang sampai mengganggu pada produksi.

"Jika produksi sampai ikut terganggu karena hal ini, akan ada masalah lain yang bisa timbul. Oleh karena itu, semua masalah harus diselesaikan dengan segera," katanya

LaNyalla juga meminta kepada Disnaker setempat untuk terus mengawal dan menyelesaikan serta memediasi masalah ini hingga tuntas.

"Karena bagaimana pun hal tersebut telah disepakati bersama antara perusahaan dan pekerja, jadi perusahaan tidak ada alasan lain, dan harus tetap membayarkan THR yang tertunda," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/