Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Penyekatan Suramadu, 70 Warga Madura Positif Covid-19

Penyekatan Suramadu, 70 Warga Madura Positif Covid-19
Ilustrasi Jembatan Suramadu. (Foto: Istimewa)
Minggu, 06 Juni 2021 20:32 WIB
JAKARTA - Sebanyak 70 warga Madura, Jawa Timur dinyatakan positif virus corona (Covid-19) melalui pemeriksaan tes swab antigen di posko penyekatan Jembatan Suramadu. Mereka terjaring saat hendak memasuki wilayah Surabaya.

Diketahui, penyekatan dilakukan di Jembatan Suramadu lantaran kasus positif Covid-19 melonjak di Kabupaten Bangkalan, Madura.

"Hingga pukul 17.09 WIB, sudah ditemukan sebanyak 70 pengendara yang positif setelah dilakukan tes antigen di Suramadu itu, jata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (6/6) malam.

Saat penyekatan, petugas sempat mendapat satu mobil berisi lima penumpang. Salah satu dari mereka adalah pasien Rumah Sakit Husada Utama.

Saat dites swab antigen, semua penumpang dinyatakan positif Covid-19. "Ternyata, empat orang yang mengantarkan ini juga positif. Nah, ini kan bahaya kalau begini, bisa menyebar kemana-mana," kata dia.

Lebih lanjut, Eri memastikan bahwa penyekatan dan tes antigen ini akan dilakukan tiga shift dan direncanakan akan berlangsung selama 24 jam setiap hari.

Ia menegaskan penyekatan dan tes antigen ini akan terus dilakukan hingga ada evaluasi lebih lanjut dari Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. "Jadi, kita menunggu evaluasi lebih lanjut ini harus dilakukan sampai kapan. Insyallah Bu Gubernur, Bupati Bangkalan dan saya tujuannya sama, yaitu hanya untuk kepentingan masyarakat dan demi melindungi masyarakat," ucapnya.

Tak hanya di Suramadu, penyekatan juga dilakukan di Pelabuhan Ujung-Kamal. Di sana, kata dia, penumpang yang keluar dari Surabaya menuju Madura atau pun sebaliknya diharuskan tes antigen atau tes Covid-19 sebelum berangkat.

"Jadi, yang mau masuk Surabaya harus menunjukkan tes Covid-19 dulu, begitu juga sebaliknya supaya adil. Tolong itu diberlakukan mulai sekarang," kata Eri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Kesehatan, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/