Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Jokowi 3 Periode, Demokrat: Jangan Main Akal-akalan Mau Ubah Konstitusi Atas Nama Rakyat

Soal Jokowi 3 Periode, Demokrat: Jangan Main Akal-akalan Mau Ubah Konstitusi Atas Nama Rakyat
Presiden Jokowi. (foto: istimewa)
Minggu, 06 Juni 2021 14:49 WIB
JAKARTA - Keinginan untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode bertolak berlakang dengan konstitusi yang ada. Selain itu, juga bertentangan dengan apa yang diinginkan masyarakat.

Begitu tegas politisi Partai Demokrat Benny K. Harman menanggapi hasil survei dari Parameter Politik Indonesia yang menyebut bahwa mayoritas masyarakat tidak setuju masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.

Menurutnya, sekalipun rakyat ingin presiden menjabat 3 periode, hal itu tetap tidak bisa dipenuhi tanpa ada amandemen.

"Keinginan itu tidak bisa dipenuhi karena negara kita adalah negara hukum, negara demokrasi yang dibatasi konstitusi," tegasnya lewat akun Twitter pribadinya, Minggu (6/6/2021).

Dia pun meminta kepada para pemimpin rakyat untuk berhenti menunggangi rakyat dalam kasus ini. Jangan seolah sudah memiliki dukungan suara rakyat untuk kemudian melanggengkan kekuasaan.

"Janganlah pemimpin main akal-akalan mau mengubah konstitusi atas nama rakyat demi melanggengkan kekuasaan," demikian Benny Harman.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/