Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Politik

Soal Sinyal 2024, Hasto: Masa Bu Mega Sebut Pak Prabowo itu Musuh?

Soal Sinyal 2024, Hasto: Masa Bu Mega Sebut Pak Prabowo itu Musuh?
Jum'at, 11 Juni 2021 19:49 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri kembali berada dalam satu momen bersama, setelah peresmian patung Bung Karno di kantor Kementerian Pertahanan beberapa hari lalu.

Kali ini, Prabowo hadir di kampus Universitas Pertahanan, di Sentul, Bogor, Jumat (11/6/2021), dimana Megawati menerima pengukuhan gelar profesor kehormatan dari kampus tersebut.

Hal ini memunculkan spekulasi soal isu bahwa Megawati dan Prabowo akan maju berpasangan kembali di Pilpres 2024. Hal itu dikonfirmasi wartawan kepada Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, usai acara itu.

Menurut Hasto, sebenarnya tak ada yang aneh dari persahabatan Megawati dan Prabowo. PDIP sendiri selalu berusaha menujukkan politik persahabatan.

"Apalagi Pak Prabowo tadi dalam kapsitas beliau sebagai Menteri Pertahanan yang punya komitmen yang sama bagaimana kekuatan pertahanan negara dibangun dengan sebaik-baiknya yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu," kata Hasto.

"Tapi apa persahabatan ini menunjukkan peluang PDIP bersama Gerindra di 2024?" tanya wartawan.

"Ya tadi dalam kebersamaan Bu Mega sendiri sudah menjelaskan ya ketika menyebutkan Pak Prabowo sebagai sahabat, itu kan bagian dari kultur kita. Memangnya harus menyebut sebagai musuh?" kata Hasto.

"Saya pikir itu merupakan suatu hal yang secara bergulir disampaikan Bu Mega. Ya mari kita bangun persahabatan nasional di antara para pemimpin," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/