Segera Gabung dengan Eko Yuli, Deni: Pintu Itu Telah Terbuka
Penulis: Azhari Nasution
Dalam daftar IWF tersebut, peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 itu berada di peringkat 8 dunia kelas 67kg putra dengan mengantongi 3535,9411 poin. Padahal, Deni sudah dicoret dari pelatnas Olimpiade sejak Maret 2020 karena dinilai indisipliner.
"Tak ada yang memberitahukan tentang info tersebut. Sejak awal saya memang terus memantau web resmi IWF. Dan, saya membaca pengumuman itu pada Sabtu (12/6/2021) pukul 02.00 WIB. Dan, saya langsung sujud syukur bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2021," kata Deni yang dihubungi Gonews.co Group, Sabtu (12/6/2021).
Kini, Deni yang sudah dicoret dari daftar lifter angkat besi pelatnas Olimpiade mengaku lega dengan pengumuman tersebut. Sebab, keinginannya untuk tampil memperkuat Kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2021 terwujud.
"Alhamdulillah...pintu itu telah terbuka. Kekuensinya, saya akan total menjalani persiapan sehingga bisa meraih hasil maksimal pada penampilan terakhir di Olimpiade Tokyo 2021," kata Deni.
Peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 ini akan bergabung dengan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko Yuli Irawan untuk menjalani program latihan bersama pelatih bersertifikat internasional IWF, Lukman.
"Insya Allah, saya sudah masuk ke Hotel Century pada hari Minggu (13/6/2021) untuk menjalani program latihan bersama Eko Yuli Irawan. Dan, saya berjanji akan memperbaiki seluruh kesalahan dan lebih disiplin lagi dalam menjalani latihan. Waktu yang semakin dekat ini akan saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai hasil maksimal di Tokyo nanti," ungkapnya.
Meski telah dicoret sejak Maret 2020, Deni tetap menjalani program latihan. Apalagi, Deni yang membawa nama Bengkulu menjalani persiapan untuk tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. ***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |