Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kiai Nawawi Sidogiri Wafat, Gus AMI: Beliau Ulama Panutan Bangsa

Kiai Nawawi Sidogiri Wafat, Gus AMI: Beliau Ulama Panutan Bangsa
Cak Imin saat bersama Kiai Nawawi sebelum wafat. (Foto: Istimewa)
Minggu, 13 Juni 2021 21:09 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Salah satu ulama panutan bangsa Indonesia, KH. A Nawawi Abdul Djalil, meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021) pukul 14.40 WIB.

Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, ini mengembuskan napas terakhir di RSUD Pasuruan setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Lavalete Malang.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Kiai Nawawi.

Di mata Gus AMI, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu adalah adalah ulama pengayom dan sangat dihormati. "Kita kehilangan ulama panutan yang sangat mengayomi. Semoga Allah SWT merahmatinya, amin," kata Gus AMI.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, Kiai Nawawi adalah seorang ulama yang sangat cinta kepada bangsanya. Kiprahnya untuk bangsa, terutama dalam mencetak anak bangsa yang berkualitas dan memiliki pemahaman keagamaan mumpuni sangat luar biasa.

"Sejak Pondok Pesantren Sidogiri berdiri menjadi salah satu tempat perjuangan santri ketika awal-awal kemerdekaan dan hingga hari ini juga konsisten dengan pendidikan yang salaf, tetapi memiliki kekuatan luar biasa,” ujar Gus AMI.

Cucu dari salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri itu mengaku sangat bersedih karena selama musim pandemi Covid-19, cukup banyak kiai panutan yang wafat. "Semoga kita semua sebagai anak bangsa bisa meneruskan perjuangan beliau dalam mengawal pembangunan dan pengabdian untuk negeri ini," kata Gus AMI.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/