Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

PKS Ungkap Faktor Andika Perkasa Cocok Jadi Panglima TNI

PKS Ungkap Faktor Andika Perkasa Cocok Jadi Panglima TNI
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. (FOTO: Istimewa)
Selasa, 15 Juni 2021 15:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa layak menjadi Panglima TNI. Pasalnya, Andika dianggap cocok menghadapi tantangan Indonesia ke depan.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta kepada GoNews.co, Senin (14/6/2021) di Jakarta.

"KSAD saat ini, Pak Andika, memang punya nilai plus yaitu pengalaman menjadi Kepala Staf yang paling lama di antara yang lainnya. Saya kira juga cocok dengan tantangan yang dihadapi baik itu di Papua maupun di wilayah nusantara secara Umum. Selama ini, Pak Jenderal Andika tampak sangat humanis tapi tegas. Saya kira itu tepat untuk saat ini," kata Sukamta.

Kendati demikian, Sukamta mengatakan semua kepala staf mempunyai kompetensi untuk menjadi Panglima TNI. "Prinsipnya, semua kepala staf punya kapasitas yang lebih dari cukup untuk menjadi panglima," katanya.

Sementara itu, politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto harus serang sosok yang inovatif. Ini dikarenakan tantangan ke depan semakin kompleks. "Cari yang punya track record kepemimpinan baik. Tidak perlu lihat instansi. Lihat yang kuat inovasinya. Karena tantangan ke depan, pertahanan dan prajurit kita sangat berbeda dengan masa lalu," kata Mardani.

Menurut Mardani, Presiden harus membentuk tim untuk menilai calon-calon panglima TNI. Sehingga bisa memilih di antara para kepala staf TNI yang saat ini menjabat.

"Bagusnya Pak Jokowi buat beberapa tim untuk menilai sosok yang tepat. Karena kita sangat perlu figur mumpuni untuk Panglima TNI," kata Mardani.

Sesuai dengan aturan di Undang-undang tentang TNI, Presiden akan mengajukan satu nama calon Panglima TNI untuk menjalani fit and proper test atau uji kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. "Pak Jokowi mesti berani mengajukan yang inovatif dan berani ambil resiko untuk kemajuan bangsa," ucapnya.

Sebelumnya, dukungan terhadap Andika Perkasa pun mencuat dari beberapa anggota DPR. Salah satunya anggota Komisi I Fraksi Golkar Dave Laksono, dia menilai Andika Perkasa mampu melewati berbagai permasalahan yang ada.

"Kenapa harus nggak setuju, selama ini Pak Andika kan KSAD terlama dibanding yang lain, pengetahuan dan kemampuannya sudah teruji melewati berbagai macam permasalahan, jadi tidak ada keraguan lah untuk tidak mendukung," kata Dave, Senin (14/6/2021).

Meski begitu, Dave mengatakan semua kepala staf memiliki potensi masing-masing. Dave yakin Andika mampu menangani permasalahan yang ada. "Kalau potensi semua kepala staf memiliki potensi, kalau memang benar Presiden ke Pak Andika ya kita turut bahagia ya saya pikir mampu lah," ujarnya.

Sama halnya dengan anggota Komisi I lainnya, Riski Aulia. Anggota Fraksi Partai Demokrat ini menilai Andika Perkasa mumpuni menggantikan Hadi Tjahjanto. Meski begitu dia menyerahkan keputusan kepada Presiden Jokowi.

"Semua kepala staf saya nilai bagus dan mapan di bidangnya, jadi siapapun nanti yang ditunjuk oleh Presiden mudah-mudahan adalah yang terbaik untuk TNI," ujarnya.

"Kalau dari segi waktu jabatan, KSAD memang yang paling lama menjabat sebagai kepala staf. Jadi kalau benar nama yang sudah disodorkan ke Presiden adalah beliau itu menurut saya juga hal yang baik. Kita masih menunggu informasi resmi dari Istana," lanjut Riski.

Dukungan juga datang dari anggota Komisi I Fraksi PPP Syaiful Tamliha. Dia setuju Andika Perkasa gantikan Hadi Tjahjanto. "Setuju. Dia jenderal yang paling senior di lingkungan TNI," ujarnya.

Begitu juga dengan anggota Komisi I Fraksi PDIP Effendi Simbolon. Dia mengatakan Andika lebih cocok jadi Panglima. Meski begitu dia mengatakan semua kepala staf berpeluang sama.

"Lebih cocok (Andika Perkasa). Kalau kita berdasarkan subjektif sih semuanya berpeluang yang sama. Mereka juga dalam kapastitasnya juga sudah memenuhi semua persyaratan," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/