Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Olahraga

Menpora Amali Bangga Unwahas Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia

Menpora Amali Bangga Unwahas Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia
Menpora Zainudin Amali (Dok. Kemenpora)
Kamis, 24 Juni 2021 16:28 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sampaikan rasa bangga atas peran serta Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dalam melahirkan atlet berprestasi tingkat dunia.

"Saya bangga Unhawas menjadi tempat atlet meniti karier akademik dan dibidang cabang olahraga. Salut ada atletnya yang memecahkan rekor dunia panjat tebing yaitu Kiromal Katibin," kata Menpora Amali saat membuka Webinar Olahraga melalui virtual, dari Sitroom Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/6/2021).

Seperti diketahui, atlet panjat tebing yang juga mahasiswa Unhawas, Kiromal Katibin yang berhasil memecahkan rekor dunia panjat tebing pada kompetisi internasional, IFSC Boulder World Cup 2021 di Kota Salt Lake, Amerika Serikat (29/5) yang lalu.

Pada nomor kecepatan pria, ia mencatat waktu 5,258 detik memecahkan rekor dunia atlet Iran, Reza Aliourshenazandifar, sejak 30 April 2017 dengan waktu 5,48 detik.

Menyinggung tentang tema sentral webinar kali ini, yakni "Optimalisasi Industri Olahraga Menyongsong Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032", Menpora menegaskan kembali bahwa saat peringatan Haornas ke-XXXVII lalu telah dicanangkan tiga tema sekaligus yakni Sport Science, Sport Tourism, dan Sport Industry. Ditambah lagi dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa Menpora bersama seluruh stakeholder (KONI, NOC, Akademisi, Praktisi) diperintahkan untuk mereview total ekosistem pembinaan prestasi olahraga.

"Penduduk Indonesia hampir 270 juta, sementara dibandingkan dengan negara lain yang penduduknya sedikit olahraganya maju, kita harus mengoreksi diri," ucapnya.

Nah, menjawab arahan Presiden, Menpora merespon secara cepat dengan berdiskusi maraton bersama seluruh stakeholder dengan mempersiapkan rancangan Desain Besar (Grand Design) Keolahragaan Nasional, yang sudah dilaporkan pada Ratas Kabinet (5/3) yang lalu, dan saat ini sudah proses finalisasi Perpres sebagai dasar hukum.

"Secara garis besar perlu saya sampaikan bahwa dalam Grand Design jelas bahwa sasaran utama adalah Olimpiade Paralimpiade, sedangkan Asian Games/Asian Para Games, SEA Games/ASEAN Para Games merupakan sasaran antara menuju Olimpiade," jelasnya.

Untuk menuju sasaran utama tersebut pembinaan prestasi harus berkelanjutan, terstruktur, dan masif.

"Sebagai contoh kesuksesan prestasi Asian Games 2018 setidaknya ada dua faktor penunjang yaitu tuan rumah dan cabor Pencak Silat yang menyumbang 14 emas. Apakah pada 2022 masih bisa dipertahankan, Pencak Silat tidak dipertandingkan, menjadi evaluasi tersendiri. Artinya prestasi tidak bisa by accident harus by design, harus dipabrikasi, dan itu ada di Desain Besar Keolahragaan Nasional," tegasnya.

Dengan Desain Besar Keolahragaan Nasional ditetapkan target-target per olimpiade, yang harapkan pada 2044 jelang peringatan satu abad Kemerdekaan Indonesia posisi pada 5 besar di Olimpiade maupun Paralimpiade.

Sebelumnya Rektor Unwahas Mudzakkir Ali dan Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Noor Achmad menyatakan akan terus mendukung upaya pemerintah dalam pembinaan olahraga serta suksesnya bidding tuan rumah olimpiade 2032.

"Salah satu bentuk dukungan Unwahas adalah pada FKIP ada Prodi PJKR (Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi). Menjadikan olahraga hal penting guna menjaga kesehatan, pertahanan diri, kapabilitas bangsa di percaturan dunia," kata Rektor dalam sambutannya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/