Gus Imin Bahas Socio-Technopreneurship Bareng Istana
Dalam pernyataan tertulis yang dikutip GoNEWS.co, Ketum PKB yang akrab disapa Gus Imin itu menyatakan, socio-technopreneurship adalah entrepreneur berbasis teknologi yang berjiwa sosial, saling membantu, saling bekerjasama, saling silahturahim dan kaya akan soft skill.
"Socio-technopreneurship adalah upaya mengatasi masalah sosial dengan teknologi dan kewirausahaan," kata Gus Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, gagasan socio-technopreneurship cocok dengan karakter warga Nahdlatul Ulama (NU), di mana mayoritas di antaranya adalah kaum santri.
Seorang socio-technopreneurship biasa menjalankan bisnisnya bukan hanya bertujuan memperoleh revenue dan profit semata dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, tapi juga ada aksi kemanusiaan di dalamnya.
Karena itu momentum satu abad NU yang jatuh pada tahun 2026 dalam kalender masehi sangat tepat untuk menumbuhkembangkan semangat socio-technopreneurship setiap warga NU. "Memajukan NU satu abad melalui pendidikan dan kewirausahaan," lanjut Dia.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | GoNews Group, Nasional, Ekonomi, DKI Jakarta |