Timnas Basket Indonesia Terapkan Sistem Promosi dan Degradasi
Penulis: Azhari Nasution
"Kita latihan di sini karena masalah availability tempat latihan saja," ungkap Asisten Pelatih Timnas Basket Indonedia, Wahyu Wijayat Jati.
Dikatakan Wahyu, latihan kali ini diikuti penggawa timnas minus delapan pemain finalis Indonesia Basketball League (IBL) 2021. Mereka adalah Agassi Yeshe Goantara, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra, dan Andakara Prastawa Dhyaksa. Mereka dari Pelita Jaya. Kemudian dari Satria Muda ada Hardianus Lakudu, Juan Laurent Kokodiputra, Arki Dikania Wisnu, dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus. Mereka diberikan dispensasi karena belum istirahat sejak final tersebut. Harapannya kembali fresh selama persiapan timnas.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fahreza Tamrella menjelaskan, latihan dilakukan dengan serius. Jika ada yang tidak sesuai kebutuhan tim akan dipulangkan. Ini karena training center (TC) memberlakukan promosi dan degradasi.
"Rencananya akan ada penambahan pemain mulai senin depan dan awal Agustus akan ada degradasi pemain," jelas Mocha, sapaan karib Maulana Fahreza Tamrella.
Diakui Mocha, manajemen dan staf pelatih tidak hanya memperhatikan sisi teknis. Faktor nonteknis juga tidak luput dari pantauan. Terutama untuk menjaga mood pemain agar tetap semangat selama latihan di masa pandemi Covid 19.
"Keadaan kasus covid yanh meningkat saat ini sangat menjadi tantangan namun kami dari manajemen dan coaching staff menjaga agar tidak jenuh dengan melakukan variasi dalam latihan yang berbeda dan untuk team bonding akan dilakukan sesuai kebutuhan dan prokes yang terjaga," terang Mocha. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Olahraga |