Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
3
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
4
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
5
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
6
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Operasi PPKM Darurat di Surabaya Ricuh, Warga Melawan dan Lempari Petugas

Operasi PPKM Darurat di Surabaya Ricuh, Warga Melawan dan Lempari Petugas
Masyarakat Surabaya saat melawan petugas. (Foto tangkap layar Video Twitter)
Senin, 12 Juli 2021 00:53 WIB

SURABAYA - Operasi PPKM darurat di Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya berlangsung ricuh semalam. Kericuhan terjadi karena sejumlah warga dan pemilik warung menolak dibubarkan.

Informasi yang dihimpun, kericuhan antar warga dan petugas terjadi pada Sabtu (10/7) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, tiga pilar Kecamatan Kenjeran tengah melakukan operasi penindakan pelanggar PPKM Darurat di Bulak Banteng.

Namun karena tak terima ditindak, sejumlah warga melakukan perlawanan. Warga melakukan pelemparan ke mobil dan petugas. Aksi itu kemudian menyulut warga yang lain melakukan perlawanan. Warga kemudian mengusir petugas agar meninggalkan wilayah tersebut.

Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan. Ganis mengaku menyayangkan tindakan warga.

"Iya. Tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut," terang Ganis, Minggu (11/7/2021).

Menurut Ganis, seharusnya masyarakat mendukung dengan kebijakan PPKM darurat. Sebab hal itu dilakukan demi kesehatan dan keselamatan bersama di tengah lonjakan pandemi COVID-19.

"Oleh karena itu kami mengharapkan agar masyarakat mendukung kebijakan Pemerintah Pusat terkait PPKM Darurat demi kesehatan dan keselamatan bersama," tandas Ganis.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Timur, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/