Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Lakukan Swab PCR Test dan Siapkan Asuransi Kesehatan

Lakukan Swab PCR Test dan Siapkan Asuransi Kesehatan
Raja Sapta Oktohari. (Dok. NOC Indonesia)
Rabu, 14 Juli 2021 22:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution


JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menjalani Swab PCR Test sebagai syarat keberangkatan menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Uji ini menjadi syarat wajib yang harus dilakukan Tim Merah Putih selama tujuh hari berturut-turut jelang keberangkatan ke Jepang.

Atlet, pelatih, dan official dari cabang olahraga panahan, menembak, renang, dan angkat besi sudah dikarantina di Jakarta. Mereka menjalani Swab PCR Test dengan protokol kesehatan ketat.

Turut hadir pula Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 20200 Tokyo, Rosan P Roeslani.

“Ini adalah uji hari keempat jelang keberangkatan. Semua atlet sudah masuk karantina dengan sistem bubble, di mana satu atlet menempati satu kamar. Khusus surfing, tes dilakukan di Bali dan rowing di Pengalengan dengan rumah sakit yang telah mendapat rekomendasi dari pemerintah Jepang,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta, Rabu (14/07).

Tim Indonesia yang mendapat dukungan penuh dari Walls dan Li-Ning ini berkekuatan 28+1 alternated athlete. Mereka akan berkompetisi di delapan cabang olahraga. Keberangkatannya terbagi menjadi tiga kloter.

Pertama, bulu tangkis yang sedang menjalani pre-games training di Kumamoto sejak 8 Juli. Selanjutnya, cabang olahraga panahan, menembak, rowing, surfing, dan renang pada 17 Juli. Terakhir adalah cabang olahraga atletik pada 24 Juli.

Sementara, keberangkatan Ketua NOC Indonesia dan CdM dimajukan. Semula diagendakan pada 20 Juli, kini menjadi 17 Juli. Rombongan Head Quarters dan Tim pendukung dibagi dalam dua keberangkatan, yakni 20 Juli dan 24 Juli.

“Keberangkatan mengalami perubahan karena Ketua NOC Indonesia dan CdM harus menghadiri pertemuan di Tokyo. Selain itu, maskapai yang memiliki direct flight ke Narita Airport atau Haneda Airport sangat terbatas sehingga beberapa ada yang mengalami perubahan keberangkatan,” ujar Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry J Kono.

Meski demikian, Ferry mengatakan NOC Indonesia bersama CdM berkomitmen untuk menjaga atlet-atlet Indonesia. Kesehatan seluruh atlet yang berangkat akan diasuransikan sebagai salah satu upaya proteksi. “Jadi asuransi ini meliputi travel insurance dan juga Covid-19 coverage,” tambah Ferry. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/