Banyak Wartawan Terpapar dan Meninggal karena Covid-19, Cak Imin Berduka
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah menimbulkan cukup banyak korban jiwa. Data terbaru per Sabtu (16/7/2021), ada penambahan 1.205 kasus kematian akibat Covid-19. Total korban meninggal dunia menjadi 71.397 orang.
Di antara korban meninggal dunia, tidak sedikit yang berasal dari kalangan wartawan yang selama ini berjuang memberitakan berbagai hal terkait pandemi Covid-19.
Jumlah wartawan yang terpapar Covid-19 kian hari terus bertambah. Di Jakarta saja ada ratusan wartawan yang terpapar Covid-19 dan tidak sedikit yang akhirnya meninggal dunia di berbagai daerah.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan rasa duka yang mendalam begitu mengetahui ternyata banyak rekan wartawan yang meninggal dunia karena Covid-19.
Di katakannya, wartawan merupakan pejuang informasi publik yang berada di garis depan sehingga rawan terpapar Covid-19. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Duka mendalam saya untuk sahabat-sahabat wartawan. Mereka adalah pejuang informasi publik. Beristirahatlah dalam damai para sahabatku pejuang pembawa berita," katanya, Jumat (16/7/2021).
Kepada wartawan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga pernah berprofesi sebagai wartawan ini berpesan untuk selalu waspada dan harus berhati-hati dalam menjalankan tugas keseharian meliput suatu peristiwa.
Muhaimin juga berpesan seluruh wartawan di manapun berada agar menggunakan strategi peliputan tidak langsung berinteraksi dalam kerumunan orang. Jikapun harus berinteraksi, pastikan protokol kesehatan betul-betul diperhatikan.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin. Jangan pernah diabaikan prokesnya. Tingkatkan empati secara internal dengan saling mengingatkan antarkawan wartawan seprofesi," tandasnya.
Tak lupa, Muhaimin juga menyampaikan tali asih kepada keluarga sejumlah wartawan yang gugur dalam peperangan melawan Covid-19.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |