Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polisi Telusuri Video Viral Protes PPKM dengan Mencoret Mobil

Polisi Telusuri Video Viral Protes PPKM dengan Mencoret Mobil
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi Adrimulan Chaniago. (Foto:Istimewa)
Selasa, 20 Juli 2021 09:47 WIB

BANDUNG - Viral di media sosial Instagram seorang pria melakukan aksi protes terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat (PPKM) Darurat. Protes itu di-posting @lambe_turah dengan caption 'Cara protes nan elegan..' dalam sebuah video sebuah mobil fortuner berplat nomor nomor E 411 yang dicoret.

"Kami korban PPKM, Indonesia harus makan. Karena kami rakyat kecil, bukan karena ditipu tapi kami butuh makan, curhatan hati dari Indonesia dan NKRI harga mati," ujar seorang pria dalam video itu, Senin, 19 Juli 2021.

Menyikapi posting-an itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Erdi Adrimulan Chaniago memastikan, pihaknya menelusuri keberadaan kendaraan tersebut karena belum tentu terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

"Kita cek dulu ya, tapi biasanya adakalanya mobil tersebut plat dari Bandung tapi ternyata domisili di Jakarta karena alih tugas atau tugas bisa saja di Semarang, Surabaya," katanya.

Erdi menambahkan, "Kalau misalnya kita melihat hanya mobilnya saja kita nggak bisa mencari apakah yang bersangkutan sesuai pelat nomor."

Erdi mengimbau warga Jawa Barat untuk tidak bertindak semena-mena terhadap kebijakan PPKM Darurat. "Pemerintah membuat kebijakan, percayalah tidak akan mungkin merugikan atau mencelakakan masyarakat dimana memang untuk memutus mata rantai penularan, perlu kedisiplinan, kerja sama dengan masyarakat," katanya.

Erdi menambahkan, "Kalau pemerintah saja yang bekerja masyarakat tidak disiplin dan sebagainya tentunya akan sia-sia, ya ikuti protokol kesehatan. Masyarakat cobalah untuk disiplin, jaga prokes Insya Alloh satu atau dua minggu dengan PPKM bisa memutus mata rantai penularan."***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Barat, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/