Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
18 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Saat Pandemi Kok Pemerintah Siapkan Rp 17 Triliun untuk Beli Laptop Buatan Lokal, Dalam Rangka Apa?

Saat Pandemi Kok Pemerintah Siapkan Rp 17 Triliun untuk Beli Laptop Buatan Lokal, Dalam Rangka Apa?
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (foto: Istimewa)
Kamis, 22 Juli 2021 18:36 WIB

JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan peningkatan pengadaan barang untuk sektor pendidikan dengan produk dalam negeri. Rencananya, akan ada peningkatan pengadaan barang-barang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) yang dibuat industri lokal.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah akan menggelontorkan sekitar Rp 17 triliun hingga 2024 untuk pengadaan barang-barang TIK buatan lokal ke sektor pendidikan.

"Jadi ini peningkatan produk TIK dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Tepatnya ke sektor pendidikan ada Rp 17 triliun sampai 2024," papar Luhut dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).

Luhut menjelaskan dengan anggaran 2021 saja akan ada pengadaan barang-barang TIK ke sekolah-sekolah sebanyak Rp 3,7 triliun. Ada sekitar 431.730 laptop yang akan disebar ke seluruh sekolah di Indonesia.

"Rp 1,3 triliun dari APBN dan Rp 2,4 triliun dari dana alokasi khusus fisik pendidikan. Saat ini sudah ada tanda tangan kontrak pengadaan produk dalam negeri senilai Rp 1,1 triliun," papar Luhut.

Dia menjelaskan hingga kini ada 6 produsen laptop dalam negeri yang memiliki nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 25%. Luhut mengatakan 6 produsen ini yang akan memenuhi kebutuhan pengadaan di tahun 2021.

"Kesiapan produksinya ada 351 ribu unit di September 2021 dan 718 ribu sekian unit di November 2021," ungkap Luhut.

Selain laptop, pemerintah juga akan mengadakan barang-barang TIK lainnya untuk disebar ke sekolah-sekolah, semua alat ini pun merupakan produk dalam negeri. Mulai dari acces point, konektor, proyektor LCD, layar proyektor, hingga speaker aktif.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/