Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Olahraga

Indonesia Pahami Keputusan FIBA Asia Tunda FIBA Asia Cup 2021

Indonesia Pahami Keputusan FIBA Asia Tunda FIBA Asia Cup 2021
Jum'at, 23 Juli 2021 20:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kesiapan matang Indonesia untuk menggelar Kejuaraan Bola Basket Asia (FIBA Asia Cup 2021), termasuk pula melipatgandakan protokol kesehatan COVID-19 harus mengalah atas perkembangan terkini pandemi. Kasus Covid-19 varian Delta yang masih tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk negara-negara Asia membuat Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Asia memutuskan menunda FIBA Asia Cup 2021.

Ajang yang dijadwalkan berlangsung 17-29 Agustus 2021 di Jakarta itu ditetapkan penundaannya hingga Juli tahun 2022. Keputusan dari markas badan bola basket Asia di Beirut, Lebanon, dikeluarkan Jumat (23/7/2021).

Dalam surat yang ditanda tangani Direktur Eksekutif FIBA Asia, Hagop Khajirian dinyatakan bahwa pihaknya telah mengevaluasi dengan cermat perencanaan dan pengorganisasian event FIBA Asia Cup 2021 dalam 12 bulan terakhir. Namun, kenyataan harus dihadapi bahwa dengan 25 hari tersisa sebelum tip-off, varian baru COVID-19 melanda Indonesia dan Asia. Setelah berkonsultasi dengan federasi-federasi nasional yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut, keputusan diambil FIBA Asia dengan menunda FIBA Asia Cup 2021 hingga Juli 2022 tepat setelah babak kualifikasi FIBA World Cup 2023.

"Indonesia memahami situasi global, regional, dan juga dalam negeri, yakni kepentingan negara dan kebijakan pemerintah negara peserta dalam penanganan COVID-19, saat ini, merupakan prioritas utama. Betapapun matangnya persiapan yang sudah panitia lakukan. Kami menerima perhelatan FIBA Asia Cup 2021 dijadwalkan kembali di tahun berikutnya. Lagi pula ini hanya penundaan, bukan pembatalan," ujar Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2021, Junas Miradiarsyah di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Dalam setahun terakhir, Indonesia sebagai host mengupayakan persiapan maksimal untuk memenuhi kewajiban yang diamanahkan FIBA Asia dan sesuai Host Nation Agreement. Terkait protokol kesehatan, langkah antisipasi disiapkan. Mulai dari pembuatan sistem bubble (gelembung), screening, tracing, vaksinasi, hingga protokol pengamanan jika ditemukan kasus positif di dalam bubble. Semua perencanaan telah rampung dan siap untuk dijalankan.

"Selain kesiapan panpel, komitmen pemerintah juga terlihat dengan memberikan dukungan penuh kepada event ini dan telah bekerja keras dalam penanganan COVID-19 sehingga secara bertahap terjadi penurunan kasus harian, terutama di Jakarta sebagai kota tuan rumah penyelenggaraan. Meski demikian, sebagai one family, kami sangat memahami dan menghormati pertimbangan FIBA dan negara-negara peserta untuk inginkan yang terbaik di ajang ini. Bagi Indonesia, tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa, terutama para atlet, ofisial, dan panitia," lanjutnya.

Nirmala Dewi. (Dok. PP Perbasi).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Perbasi, Nirmala Dewi menambahkan, keputusan FIBA ini sebenarnya tak banyak yang berubah, hanya mengubah tanggal dan tahun penyelenggaraan. “Namun dari nama tetap menggunakan FIBA Asia Cup Indonesia 2021 seperti halnya Olimpiade Tokyo yang tak berubah namanya. Perbasi juga berkoordinasi dengan panpel untuk menggelar kegiatan promosi FIBA Asia Cup 2021,” kata Nirmala.

Ia menyadari penundaan ini memengaruhi persiapan tim nasional dan berdampak kepada pemain timnas basket putra Indonesia. Terlebih Perbasi juga sudah merancang program timnas untuk bertanding pada Agustus nanti. Namun, ia mengatakan, keputusan ini harus diterima dengan baik oleh semua pihak. Apalagi Perbasi juga akan punya waktu lebih lama lagi untuk mempersiapkan tim berlaga tahun depan.

“Kami akan menggelar pertemuan lagi dengan manajemen tim nasional untuk membahas program dan apa yang akan dilakukan terhadap tim ini, termasuk kepada pemain naturalisasi Lester Prosper dan Marques Bolden,” kata Nirmala.

Menurut rencana, FIBA Asia Cup 2021 akan diikuti 16 negara Asia. Hingga kini, sudah 13 negara yang memastikan lolos, yakni Australia, Bahrain, China, Iran, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Selandia Baru, Filipina, Suriah, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Tiga negara lainnya ditentukan melalui babak kualifikasi akhir yang dijadwalkan berlangsung sebelum kejuaraan dimulai. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/